Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasa Aneh di Perut Cristiano Ronaldo Jelang Final Liga Champions 2017

Kompas.com - 01/11/2019, 14:15 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.comCristiano Ronaldo rupanya sempat mengalami sakit perut saat pertandingan partai final Liga Champions 2017 antara Real Madrid melawan Juventus.

Kondisi tersebut diungkap oleh mantan rekan setim Cristiano Ronaldo di Real Madrid, yakni Marcelo.

Marcelo buka-bukaan tentang momen kocak bersama Ronaldo jelang final Liga Champions 2017.

Resah dan panik. Hal itulah yang dirasakan para pemain Real Madrid sebelum laga puncak melawan Juventus di Cardiff.

Baca juga: Buktikan Kehebatan, Messi Ditantang Berkhianat ke Real Madrid

Saking gugupnya, menurut penuturan Marcelo, Ronaldo sampai merasakan hal kurang nyaman pada bagian perut.

"Semua pemain duduk bersama dalam acara makan siang sebelum final. Saya, Casemiro, Danilo, Cristiano Ronaldo, semuanya diam," kata Marcelo seperti dikutip BolaSport dari Express.

"Akhirnya, Ronaldo berkata, 'Saya ingin bertanya. Di ruangan ini, apakah hanya saya yang merasakan aneh di perut'," tutur bek kanan asal Brasil itu.

Tak disangka, pertanyaan Ronaldo memecah suasana. Ruangan jadi penuh tawa.

"Kami semua yang mendengar perkataan dari Ronaldo pun langsung tertawa kencang," ucap Marcelo.

Baca juga: Jelang Derbi Turin, Presiden Torino Pandang Sebelah Mata Ronaldo

Dari yang awalnya cemas, skuad Madrid akhirnya pulang ke Spanyol dengan tawa karena berhasil mengalahkan Juventus 4-1.

Real Madrid berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions 2016-2017 setelah menang 4-1 atas Juventus pada pertandingan final di Stadion Millenium, Sabtu (3/6/2017).

Ronaldo menjadi bintang pada laga ini. Dia mencetak dua gol Real Madrid ke gawang Gianluigi Buffon pada menit ke-20 dan ke-64.

Baca juga: Juventus Sudah Siapkan Dana untuk Boyong Haaland

Dua gol pasukan Zinedine Zidane lainnya dicetak oleh Casemiro (61') dan Marco Asensio (90').

Adapun gol balasan Juventus dibukukan Mario Mandzukic (27').

Real Madrid pun menjadi klub pertama yang berhasil menjadi juara beruntun pada era Liga Champions.

Ketika itu, kompetisi antarklub terelite Eropa itu masih bernama Piala Champions.

Tahun berikutnya, Los Blancos juga mempertahankan gelar juara seusai mengalahkan Liverpool di Kiev.

Secara keseluruhan, El Real telah mengoleksi 13 trofi Si Kuping Besar. Klub terakhir yang bisa menjadi juara beruntun adalah AC Milan pada 1989 dan 1990. (Ade Jayadireja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com