Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Alfin Lestaluhu Meninggal Dunia, Duka Rekan Tim hingga Legenda Timnas

Kompas.com - 01/11/2019, 08:20 WIB
Penulis Alsadad Rudi
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain tim nasional U-16 Indonesia, Alfin Lestaluhu, meninggal dunia pada Kamis (31/10/2019).

Alfin Lestaluhu meninggal dunia sekitar pukul 22.11 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Kamis malam.

Ucapan duka langsung disampaikan sejumlah rekan setim di timnas U-16, salah satunya I Made Putra Kaicen.

Melalui Instagram, Made mengucapkan duka dengan mengunggah foto Alfin tengah menangis saat menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum pertandingan.

"It's been a long day without you my friend, And I'll tell you all about it when I see you again. Hard work forever pays, Now I see you in a better place. Selamat jalan kawanku, my right defend guardian," tulis Made.

Duka juga disampaikan rekan setim Alfin yang lain, Resa Aditya Nugraha.

"Selamat jalan alvin, kita semua sayang sama oseee, kangen canda dan tawamu, kangen liat permainanmu yang g pernah ada rasa takut, pantang menyerah, berjuang demi bangsa," tulis Resa sambil menyebut sapaan yang biasa diberikannya kepada Alfin.

"Terima kasih perjuanganmu ose, kita tidak akan melupakanmu. Kita sayang osee (Alfatihah)," lanjutnya.

Baca juga: VIDEO - Kenangan Alfin Lestaluhu bersama Timnas U-16

Tak cuma dari rekan setim, ucapan duka untuk Alfin juga datang dari legenda timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.

"Innalillahi wa innalillahi rojiun. Telah berpulang menghadap Sang Pencipta, Alfin Farhan Lestaluhu. Semoga amal ibadah dan segala kebaikan diterima Tuhan Yang Maha Esa. Terima kasih atas jasa-jasamu untuk Indonesia, Alfin," tulis Kurniawan yang kini menjadi asisten pelatih di timnas U-23 ini.

Alfin Lestaluhu merupakan salah satu korban dampak gempa Ambon, Maluku, beberapa waktu lalu.

Alfin yang bermain sebagai bek kanan di timnas U-16 Indonesia itu pulang kampung ke Ambon pada 24 September 2019 setelah tampil di Kualifikasi Piala Asia U-16.

Ketika itu, timnas U-16 Indonesia memastikan lolos ke turnamen Piala Asia U-16 2020.

Dua hari setelahnya, atau Kamis (26/9/2019), gempa bermagnitudo 6,8 mengguncang Ambon.

Alfin meninggal dunia dalam umur yang masih sangat belia, 15 tahun.

Berdasarkan diagnosis dokter, Alfin meninggal karena encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin.

Jenazah Alfin rencananya akan dibawa dan dimakamkan di kampung halaman  di Tulehu, Ambon, pada Jumat (1/11/2019) pagi.

Baca juga: Perjalanan Mendiang Alfin Lestaluhu Bersama Timnas U-16 Indonesia...

Semasa hidupnya, Alfin meniti karier sepak bola dari Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.

Bakatnya terendus Bima Sakti. Tidak butuh waktu lama, Alfin langsung menjadi andalan di skuad timnas U-16 Indonesia.

Debut internasionalnya adalah ketika menjadi bagian dari skuad timnas Indonesia yang berkompetisi di Piala AFF U-16 2019.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2023: Christian Adinata Kalah, Tunggal Putra Indonesia Habis

Hasil Spain Masters 2023: Christian Adinata Kalah, Tunggal Putra Indonesia Habis

Sports
Madura United Sayangkan Keputusan FIFA yang Sangat Merugikan Sepak Bola Indonesia

Madura United Sayangkan Keputusan FIFA yang Sangat Merugikan Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Spain Masters 2023: Praveen/Melati ke Perempat Final, Jumpa Rehan/Lisa

Hasil Spain Masters 2023: Praveen/Melati ke Perempat Final, Jumpa Rehan/Lisa

Sports
Piala Dunia U20 2023 Batal, Marselino: Ini Bukan tentang Saya

Piala Dunia U20 2023 Batal, Marselino: Ini Bukan tentang Saya

Liga Indonesia
Hasil Spain Masters 2023: Rehan/Lisa Lolos Perempat Final, Kans Derbi Indonesia Tercipta

Hasil Spain Masters 2023: Rehan/Lisa Lolos Perempat Final, Kans Derbi Indonesia Tercipta

Badminton
Piala Dunia U20 2023 Indonesia Batal: Renovasi Stadion Manahan Tak Mubazir, Jadikan Pelajaran

Piala Dunia U20 2023 Indonesia Batal: Renovasi Stadion Manahan Tak Mubazir, Jadikan Pelajaran

Sports
Quintrick dalam Sepak Bola

Quintrick dalam Sepak Bola

Sports
Saat Kantor PSSI Penuh Karangan Bunga Usai Piala Dunia U20 Batal di Indonesia...

Saat Kantor PSSI Penuh Karangan Bunga Usai Piala Dunia U20 Batal di Indonesia...

Liga Indonesia
Haruna Soemitro: Erick Thohir Lebih Baik Mundur sebagai Sikap Gentle

Haruna Soemitro: Erick Thohir Lebih Baik Mundur sebagai Sikap Gentle

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 Indonesia: 2 Kali Batal dan Sirnanya Mimpi 2 Generasi Garuda Nusantara

Piala Dunia U20 Indonesia: 2 Kali Batal dan Sirnanya Mimpi 2 Generasi Garuda Nusantara

Sports
Menerka Kondisi Psikologis Timnas U20 Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menerka Kondisi Psikologis Timnas U20 Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Liga Indonesia
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Teco Turut Kecewa

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Teco Turut Kecewa

Liga Indonesia
Pesan Menyentuh Iwan Bule Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Pesan Menyentuh Iwan Bule Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Liga Indonesia
Pencopotan Piala Dunia U20 Menonjolkan Kegagalan Pola Pikir Strategis PSSI dan Pemerintah

Pencopotan Piala Dunia U20 Menonjolkan Kegagalan Pola Pikir Strategis PSSI dan Pemerintah

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 Batal, Pembuat Gaduh Harus Dapat Sanksi Sosial sampai Pidana

Piala Dunia U20 Batal, Pembuat Gaduh Harus Dapat Sanksi Sosial sampai Pidana

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+