KOMPAS.com - Gerard Pique mengungkapkan bahwa para penggawa Barcelona rela mengorbankan gajinya demi mengembalikan Neymar ke Camp Nou.
Neymar sempat santer dikabarkan akan kembali ke Barcelona pada bursa transfer musim panas 2019-2020.
Hal tersebut disebabkan sang pemain sudah tidak betah tinggal ldi Paris Saint-Germain (PSG).
Baca juga: Hasil Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid Menang Telak
Selain itu, perlakukan yang diterima dari suporter menambah gerah pemain berpaspor Brasil tersebut.
Namun, pada akhirnya, Neymar tidak jadi pindah ke Barcelona hingga bursa transfer musim panas ditutup.
Salah satu penghalang transfer Neymar adalah biaya. PSG baru merelakan Neymar pergi dari Paris jika Barcelona membayar biaya penebusan tidak kurang dari 200 juta euro (sekitar Rp3,1 triliun).
Batalnya Neymar kembali ke Camp Nou membuat para penggawa Barcelona kecewa karena kehadiran sang pemain sebenarnya sudah dinanti-nanti.
Baca juga: Kehebatan Lionel Messi Bikin Pelatih Barcelona Speechless
Para pemain Barcelona bahkan dikabarkan rela berkorban gaji mereka demi mengembalikan Neymar. Demikian seperti yang diwartakan Goal, Kamis (31/10/2019).
"Kami tidak mengumpulkan uang secara kolektif. Kami berkata kepada presiden apakah kontrak kami bisa diubah karena kami tahu itu bisa terkena masalah Financial Fair Play," kata bek Barcelona, Gerard Pique.
"Kami juga berkata kepada presiden bahwa kami tidak masalah tidak mendapatkan (gaji) pada tahun pertama, kami bisa mendapatkannya pada tahun kedua, ketiga, atau keempat," kata Pique.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.