Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daki 14 Puncak Tertinggi, Pria Nepal Ini Cuma Butuh 6 Bulan

Kompas.com - 30/10/2019, 17:38 WIB
Josephus Primus

Penulis

KATHMANDU, KOMPAS.com - Pria Nepal yang juga pendaki gunung Nirmal Purja hanya butuh waktu 6 bulan untuk mendaki 14 puncak gunung tertinggi dunia.

Laman antaranews.com menulis, Purja melampaui banyak pendaki gunung di dunia.

Baca juga: Gunung Mana yang Tertinggi Sedunia, Everest atau Mauna Kea?

Pasalnya, pendaki lain butuh waktu bertahun-tahun untuk sampai ke puncak 14 puncak dimaksud.

Terkini, Purja baru saja mendaki puncak Gunung Shishapangma berketinggian 8.027 meter di Tibet.

Istana Potala, Tibet.Thinkstock Istana Potala, Tibet.

Sepekan sebelumnya, ia sudah mendaki hingga ke puncak Gunung Annapura melalui Proyek Mungkin.

Menurut Badan Mingma Sherpa of The Seven Summit Tracks, Purja, saat mendaki Shishapangma, ditemani tiga orang sherpa.

Sepatu boots Bally Reindeer-Himalaya yang dipakai dalam pendakian pertama Gunung Everest oleh Sherpa Tenzing Norgay pada 1953 BALLY Sepatu boots Bally Reindeer-Himalaya yang dipakai dalam pendakian pertama Gunung Everest oleh Sherpa Tenzing Norgay pada 1953

Purja menulis di akun Instagram-nya "misi berhasil" dari puncak Shishapangma.

Selain mendaki Annapurna, puncak tertinggi kesepuluh di dunia, pada 23 April lalu, Purja mengincar puncak berketinggian 8.000 meteran berikutnya.

Puncak-puncak itu adalah Dhaulagiri, Kanchenjunga, Everest, Lhotse, dan Makalu pada bulan-bulan berikutnya.

Lhakpa Sherpa memecahkan rekor sebagai perempuan yang paling banyak mencapai puncak gunung tertinggi di dunia.Michael Kodas via http://www.outsideonline.com Lhakpa Sherpa memecahkan rekor sebagai perempuan yang paling banyak mencapai puncak gunung tertinggi di dunia.

Purja lantas bertolak ke Pakistan.

Di negara itu, ia mendaki puncak-puncak Nanga Parbat, Gasherbrum I, Gasherbrum II, K2, dan Broad Peak menurut catatan Badan Mingma tersebut.

Sementara, di Nepal, Purja mendaki dua puncak yakni Cho Oyu dan Manaslu, sebelum menuju Tibet.

Total, 8 dari 14 puncak tertinggi di dunia ada di Nepal.

Pendaki gunung asal Nepal, Nirmal Purja berhasil mendaki 14 gunung dengan ketinggian 8.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) dalam waktu 6 bulan 6 hariInstagram @Nimsdai Pendaki gunung asal Nepal, Nirmal Purja berhasil mendaki 14 gunung dengan ketinggian 8.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) dalam waktu 6 bulan 6 hari

Lantas, 5 di Pakistan dan 1 di Tibet.

Catatan para pakar daki gunung menunjukkan hanya ada setikar tiga puluhan pendaki saja yang bisa menaklukkan 14 puncak tertinggi itu.

Sebelum capaian Purja, pendaki Korea Selatan Kim Chang-ho adalah pemegang rekor pendakian-pendakian itu.

Kim menempuh waktu 7 tahun 10 bulan 6 hari.

Pendaki gunung asal Nepal berhasil mencatatkan rekor mendaki 14 gunung dengan ketinggian di atas 8.000 mdpl dalam waktu 6 bulan 6 hari.Instagram @Nimsdai Pendaki gunung asal Nepal berhasil mencatatkan rekor mendaki 14 gunung dengan ketinggian di atas 8.000 mdpl dalam waktu 6 bulan 6 hari.

Purja sebelumnya adalah anggota pasukan Inggris Gurkha asal Nepal.

Pada Mei 2019, Purja mengambil foto antrean panjang pendakian Mount Everest yang viral ke seluruh dunia.

Lantaran foto itu, pemerintah Nepal menyusun aturan baru pendakian demi mengurangi antrean.

Kabarnya, seorang pendaki wajib membayar 11.000 dollar AS untuk izin mendaki puncak tertinggi dunia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com