Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Berkelakar Akan Diguna-guna Jika Kalahkan Rekor Agostini

Kompas.com - 30/10/2019, 14:00 WIB
Angga Setiawan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyatakan bahwa dirinya terancam diguna-guna andai sanggup mengejar legenda balap MotoGPGiacomo Agostini.

Juara dunia MotoGP 2019 berhasil memenangi balapan di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada akhir pekan lalu (27/10/2019).

Kendati mengawali balapan dari urutan keempat, Marquez mampu memacu kuda besinya hingga perlahan-lahan dia melibas para pebalap yang ada di depannya

Puncaknya, Marc Marquez menyalip pebalap tercepat pada seri itu, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).

Baca juga: Hasil MotoGP Australia 2019, Vinales Jatuh, Marc Marquez Juara

Saat balapan memasuki putaran terakhir, Marc Marquez memanfaatkan keunggulan top speed motorya guna menyalip Vinales di tikungan 1.

Pebalap berjulukan The Baby Alien itu meraih kemenangan ke-11 pada musim ini yang membuatnya kian perkasa sebagai pemuncak klasemen.

Kemenangan pada seri MotoGP Australia 2019 lalu merupakan kemenangan yang ke-55 bagi Marc Marquez selama berkiprah di kelas utama.

Jumlah tersebut membawanya mampu mematahkan rekor milik Mick Doohan sebagai pebalap yang meraih kemenangan terbanyak ketiga di kelas MotoGP.

Baca juga: Ini Dia Rekor Baru Marc Marquez di MotoGP

Prestasi Marquez itu pun mencuri banyak perhatian, salah satunya datang dari Giacomo Agostini yang merupakan legenda balap MotoGP.

Giacomo Agostini adalah pebalap dengan raihan gelar juara dunia terbanyak.

Menurut pengakuan Marquez, Agostini yang hadir langsung menyaksikan aksinya di Phillip Island berkelakar akan menggunakan ilmu hitam agar The Baby Alien tidak memecahkan rekornya.

"Saya mempunyai hubungan yang baik dengan Giacomo Agostini," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport dari Marca.

"Dia datang menemui saya, kami pun berbicara sejenak dan dia berkata akan memulai ritual ilmu hitam," sambung rekan satu tim Jorge Lorenzo.

Baca juga: Drama Senggolan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo

Marc Marquez sendiri mengakui bahwa delapan gelar juara dunia miliknya masih kalah dari koleksi sang legenda yang jumlahnya hampir dua kali lipat dengan 15 gelar.

Terlepas dari kejar-kejaran rekor itu, Marquez membeberkan bahwa Agostini sudah menganggapnya seperti putra sendiri.

"Saya lalu berkata kepadanya, untuk apa melakukan itu, jika Anda mempunyai jumlah gelar juara dua kali lipat lebih banyak dari saya, Anda adalah seorang legenda," ucap Marquez.

"Ketika saya masih berada di kelas Moto2, dia mengatakan dan memperlakukan saya seperti saya adalah putranya dan hubungan baik kami pun tetap terjaga," tutur dia.

Jumlah 55 kemenangan Marc Marquez masih kalah dengan rekor yang dimiliki Giacomo Agostini yang mampu menorehkan 68 kemenangan.

Adapun rekor kemenangan terbanyak di kelas utama masih dipegang oleh Valentino Rossi dengan 89 kali kemenangan.

Sementara itu, MotoGP 2019 akan memasuki seri balap ke-18 yang akan digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 1-3 November mendatang. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com