Sesuai regulasi Liga 1 2019, setiap tim seharusnya mengirim pelatih dan perwakilan pemain untuk hadir dalam sesi jumpa pers yang digelar sebelum dan sesudah pertandingan.
Pada sesi jumpa pers sebelum laga, Persebaya diwakili pelatih Wolfgang Pikal dan kiper Miswar Saputra.
Namun, tim berjuluk Bajul Ijo itu tidak mengirim wakilnya pada sesi jumpa pers seusai kalah dari PSS Sleman.
Di kubu PSS, pelatih Seto Nurdiantoto dan pemain Arsyad Gufron yang bertugas menghadiri jumpa pers seusai pertandingan.
Seto tampak begitu luwes ketika harus menjawab rangkaian pertanyaan dari awak media.
Seto mengaku senang dan bersyukur karena di laga melawan Persebaya anak asuhnya menang dengan skor 2-3. Tiga gol PSS ke gawang Persebaya dicetak Jepri Kurniawan, Haris Tuharea, dan Yevhen Bokhasvili.
"Pertama jelas kami bersyukur bisa mencuri poin di sini, karena Tuhan pastinya. Kedua, hasil ini karena kerja keras pemain karena pemian melakukan instruksi yang saya inginkan," kata Seto.
Laga Persebaya vs PSS berakhir dengan kericuhan. Suporter tim Persebaya turun ke lapangan dan merusak sejumlah fasilitas Stadion Gelora Bung Tomo. Beberapa suporter yang masih di tribune juga menyalakan flare, kembang api, dan smoke bomb.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.