KOMPAS.com - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, lebih menyukai bermain dari bangku cadangan dibandingkan ditarik keluar di tengah pertandingan.
Tidak ada yang meragukan kualitas Lionel Messi. Dengan skill di atas rata-rata yang dimilikinya, Messi selalu menjadi pilihan utama.
Kapten timnas Argentina itu juga hampir selalu bermain selama 90 menit penuh, kecuali cedera di tengah pertandingan.
Baca juga: Barcelona Dituding Sebabkan El Clasico Ditunda
Pernah suatu ketika Messi hendak ditarik keluar oleh pelatih Barcelona kala itu, Luis Enrique
Momen itu terjadi pada Oktober 2014 lalu ketika Barcelona dalam posisi unggul 3-0 atas Eibar.
Enrique berniat menggantikan Messi dengan Munir El Haddadi.
Akan tetapi, Messi tidak senang dengan keputusan Enrique dan menolak untuk diganti. Enrique akhirnya menarik Neymar.
Baca juga: Ronaldo Akui Jadi Pesepak Bola Hebat berkat Adanya Messi
Setelah lima tahun, Messi baru mengungkapkan alasannya mengapa ia menolak diganti di tengah pertandingan.
"Saya lebih suka bermain dari bangku cadangan ketimbang harus ditarik keluar," kata Messi ketika diwawancarai TyC Sports, seperti dikutip dari Goal, Selasa (29/10/2019).
Bukan tidak terima, Messi memang tidak ingin melewati momen-momen penting yang biasanya terjadi pada pengujung laga.
"Saya berkata demikian karena ada momen kunci pertandingan yang biasanya ada pada akhir laga. Anda bisa menemukan banyak ruang di sana ketika lawan sudah kelelahan," ujar Messi.
Baca juga: Saat Kali Pertama Lihat Messi, Pep Yakin Barca Akan Menangi Segalanya
"Saya lebih suka masuk sebagai pemain cadangan ketimbang meninggalkan lapangan di tengah laga sehingga melewatkan momen-momen terbaik pertandingan," ujar pemain 32 tahun itu.
Messi baru mencetak tiga gol dan tiga assist pada musim kompetisi 2019-2020.
Cedera yang diterimanya menjelang kompetisi bergulir membuat produktivitas Messi terhambat.
Secara keseluruhan, Messi sudah mencetak 674 gol dai 829 pertandingan bersama Barcelona dan timnas Argentina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.