KOMPAS.com – AC Milan di tengah krisis sosok pemimpin meski skuadnya saat ini tengah diisi oleh banyak pemain muda demi proyeksi jangka panjang.
Perjuangan AC Milan saat ini tengah diuji lantaran klub pengoleksi tujuh gelar juara Liga Champions tersebut tercecer di papan bawah dengan tepatnya peringkat ke-12 klasemen Liga Italia.
Bahkan, poin yang AC Milan kumpulkan saat ini hanya 10 poin. Raihan tersebut hanya berjarak tiga poin dengan peringkat teratas zona degradasi Brescia, dengan tujuh poin.
Dilansir BolaSport dari Sportmediaset, Selasa (29/10/2019), ketiadaan sosok pemimpin itulah yang diidentifikasi sebagai salah satu akar problem jebloknya performa Tim Merah Hitam.
Baca juga: AC Milan Terancam Raih Poin Terendah Sepanjang Sejarah Klub
Oleh sebab itu, CEO AC Milan Ivan Gazidis coba berencana untuk mendatangkan pemain berpengalaman pada bursa transfer musim dingin mendatang.
"Kami salah satu tim termuda di Italia. Kami akan berinvestasi untuk mencari seorang pemimpin berpengalaman yang bisa membantu perkembangan pemain muda di tim," kata CEO Milan, Ivan Gazidis.
Sosok sekelas Zlatan Ibrahimovic atau Mesut Oezil diyakini bisa dijadikan teladan atau pemimpin bagi skuad muda AC Milan yang masih mencari konsistensi.
Belakangan, Zlatan Ibrahimovic ramai kembali dikaitkan dengan mantan klubnya, AC Milan, menjelang kontraknya habis di LA Galaxy akhir tahun ini.
Baca juga: Tersisih di AC Milan, Suso Jadi Incaran 2 Klub Liga Inggris
Sudah berusia 38 tahun, Zlatan diyakini merupakan figur tepat guna dijadikan teladan di skuad muda Rossoneri saat ini.
Apalagi, Zlatan punya rekam jejak kesuksesan bersama Milan saat menjuarai Liga Italia 2010-2011 yang menjadi scudetto terakhir bagi Rossoneri.
Masalahnya, tidak mudah mendapatkan pemain bersangkutan di bursa pertengahan musim karena periode kompetisi yang sibuk dan kompensasi yang mahal.
Ibrahimovic mencuat sebagai kandidat ideal karena kontraknya akan habis di LA Galaxy dua bulan mendatang.
Baca juga: Alasan Ibrahimovic Kerap Terlihat Kesal Saat Bela AC Milan
Meski punya catatan 53 gol dalam 58 pertandingan di LA Galaxy, rekor fantastis bagi pemain uzur, Zlatan mungkin saja tidak akan bermain reguler di Milan karena level kompetisi yang berbeda.
Namun, kalau tujuan klub hanya menjadikannya panutan atau ikon, kehadiran bomber Swedia itu dirasa cukup mengatrol sisi psikologis pemain muda.
Figur ternama lain yang dihubungkan dengan kriteria ini ialah gelandang serang Arsenal yang mulai terpinggirkan, yakni Mesut Oezil.
Zlatan Ibrahimovic stats for #LAGalaxy:
• 58 Games
• 53 Goals
• 15 AssistsHe left his mark. ???? pic.twitter.com/kjz4Lo8qnD
— ZlatanEra (@StatsZlatan) October 25, 2019
Pemain yang pensiun dari timnas Jerman itu sudah gerah karena tak lagi dianggap pilihan utama oleh pelatih Unai Emery.
Kendalanya tinggal pintar-pintar kubu AC Milan untuk melobi transfer dan gaji yang pastinya tidak murah.
Adapun kandidat lain yang mengemuka antara lain rekan seklub Oezil, Shkodran Mustafi, Ivan Rakitic, Luka Modric, hingga Pedro Rodriguez dan Dejan Lovren. (Beri Bagja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.