Padahal, jarak tempuh dari bandara ke lokasi Sirkuit Bangkok (tempat penyelenggaraan MotoGP Thailand) mencapai empat jam.
Sementara itu, Mandalika bisa ditempuh hanya 30 menit dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"Kami sangat yakin akan lebih banyak (penonton) daripada di Thailand. Dan, kami juga bisa bersaing dengan Thailand," tutur Abdulbar.
Aldulbar mengatakan untuk tahap awal konstruksi bangunan dianggarkan Rp 500 miliar, sedangkan biaya satu even MotoGP, pihaknya mengeluarkan biaya 9 juta euro (sekitar Rp 140 miliar) menjelang balapan.
Baca juga: (Video) Tikungan MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok Mulai Terlihat
Adapun pendapatan nantinya bisa diperoleh dari tiket, cinderamata, dan pendapatan lain seperti makanan dan minuman (kuliner).
"Kami yakin titik impas (BEP) tidak sampai lima tahun. Karena melihat animo penonton yang banyak, sehingga dari sisi bisnis ini sangat menjanjikan," ucap dia.
Selain itu, keuntungan lain yang diperoleh adalah munculnya pebalap-pebalap muda dari Indonesia.
Hal ini lantaran Dorna Sports juga melakukan pembinaan talenta muda melalui Asian Talent Cup, seperti pada pebalap muda Indonesia, Dimas Ekky Pratama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.