Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Dorna Sports Yakin MotoGP Mandalika 2021 Bakal Ramai Penonton

Kompas.com - 29/10/2019, 11:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Antara

KOMPAS.com - Operator MotoGP, Dorna Sports SL, optimistis penyelenggaraan MotoGP 2021 yang nantinya dihelat di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan diminati banyak penonton.

Hal itu langsung disampaikan oleh CEO Dorna Sports SL, Carmelo Ezpeleta, saat meninjau lokasi pembangunan Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Senin (28/10/2019).

"Kami optimistis MotoGP Mandalika bakal diramaikan banyak penonton," ujar Carmelo, dilansir Antara.

Carmelo mengatakan jumlah penggemar MotoGP di Indonesia salah satu yang terbesar di dunia.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Lombok Siap Gelar Tes Pramusim MotoGP 2021

Hal ini didukung dengan jumlah penduduk yang begitu banyak, sehingga dirinya tak ragu penyelenggaraan MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika akan dipenuhi banyak penonton.

"Sirkuit Manadalika merupakan sirkuit jalan raya pertama dan sirkuit ini akan menjadi ikon sirkuit jalan raya terindah di dunia," kata Carmelo.

Direktur Utama PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer, selaku pengembang juga mengatakan hal yang senada dengan Carmelo.

Terlebih, Sirkuit Mandalika dibangun di kawasan wisata.

Abdulbar mencontohkan saat MotoGP Thailand perdana pada 2018 yang langsung ditonton 150 ribu orang.

Kemudian pada musim 2019, MotoGP Thailand mendatangkan 220 ribu orang.

Padahal, jarak tempuh dari bandara ke lokasi Sirkuit Bangkok (tempat penyelenggaraan MotoGP Thailand) mencapai empat jam.

Sementara itu, Mandalika bisa ditempuh hanya 30 menit dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

"Kami sangat yakin akan lebih banyak (penonton) daripada di Thailand. Dan, kami juga bisa bersaing dengan Thailand," tutur Abdulbar.

Aldulbar mengatakan untuk tahap awal konstruksi bangunan dianggarkan Rp 500 miliar, sedangkan biaya satu even MotoGP, pihaknya mengeluarkan biaya 9 juta euro (sekitar Rp 140 miliar) menjelang balapan.

Baca juga: (Video) Tikungan MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok Mulai Terlihat

Adapun pendapatan nantinya bisa diperoleh dari tiket, cinderamata, dan pendapatan lain seperti makanan dan minuman (kuliner).

"Kami yakin titik impas (BEP) tidak sampai lima tahun. Karena melihat animo penonton yang banyak, sehingga dari sisi bisnis ini sangat menjanjikan," ucap dia.

Selain itu, keuntungan lain yang diperoleh adalah munculnya pebalap-pebalap muda dari Indonesia.

Hal ini lantaran Dorna Sports juga melakukan pembinaan talenta muda melalui Asian Talent Cup, seperti pada pebalap muda Indonesia, Dimas Ekky Pratama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com