SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya harus memperkuat barisan pertahanan jika tidak ingin kalah saat menjamu PSS Sleman pada laga pekan ke-25 Liga 1 2019.
Pertandingan Persebaya vs PSS akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (29/10/2019) mulai pukul 18.30 WIB.
Menghadapi pertandingan kontra PSS, penjaga gawang Persebaya Miswar Saputra mengingatkan rekan-rekannya untuk meningkatkan komunikasi agar barisan pertahanan skuad berjuluk Bajul Ijo itu lebih kuat.
Sebab, berdasarkan data musim ini, Persebaya sudah kebobolan sebanyak 30 gol dalam 23 pertandingan. Sebanyak tujuh gol di antaranya bersarang ke gawang Persebaya dalam lima laga terakhir.
Miswar Saputra juga tercatat hanya mampu menciptakan delapan kali clean sheet dalam 23 laga Persebaya di Liga 1 musim ini.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Ada Duel Persebaya vs PSS
Statistik tersebut menunjukan bahwa lini belakang Persebaya memang rapuh.
“Kalau dari saya mungkin lini belakang harus menambah komunikasi lebih dari pertandingan-pertandingan sebelumnya," ucap penjaga gawang asal Aceh itu.
Pelatih Persebaya Wolfgang Pikal menyebut bahwa dirinya sudah mempersiapkan strategi untuk menghadapi PSS Sleman.
Tim besutan Pikal itu memang sedang dalam tekanan pasca-mendapatkan ultimatum dari Presiden Persebaya Azrul Ananda.
Belum lagi, Persebaya tidak pernah merasakan kemenangan dalam lima laga terakhir.
Oleh karena itu, ada tuntutan agar Persebaya bermain lebih menyerang saat menghadapi PSS Sleman.
Pikal pun membenarkan tekanan yang dirasakan anak asuhnya. Ia memastikan Irfan Jaya dan kawan-kawan akan bermain lebih menyerang, tapi tetap dengan tetap kepala dingin.
Baca juga: Persebaya Beri Kritik dan Saran Pemanggilan TC Timnas Indonesia
Dengan demikian, Persebaya tidak hanya akan fokus pada penyerangan saja, tapi juga bertahan dengan baik.
“Kami akan bermain menyerang, tapi jangan lupa juga untuk bertahan, harus ada balance. Kami tidak akan kirim delapan pemain didepan dan tinggalkan dua pemain di belakang. Kami sudah ada strategi untuk ini,” kata Pikal
“Yang paling penting, kami percaya diri dengan rekan-rekan. Kami bermain di kandang sendiri dan harus tunjukan mentalitas skuad tidak mau kalah dan harus bermain wani (berani),” imbuhnya.
Di sisi lain, PSS Sleman menyadari bahwa pertandingan tandang melawan Persebaya tidak akan berjalan mudah.
Oleh karena itu, PSS tidak berani memasang target muluk-muluk pada pertandingan kontra Persebaya hari ini.
Pelatih PSS Seto Nurdiantoro menargetkan membawa pulang satu poin saja dari Stadion Gelora Bung Tomo.
Secara garis besar, Seto menilai Persebaya adalah tim yang sangat tangguh dengan materi pemain yang berkualitas. Sederet pemain berlabel timnas pun mewarnai setiap sendi-sendi tim berjuluk Bajul Ijo.
Apalagi, Persebaya akan bermain di depan pendukungnya sendiri, Bonek Mania. Gemuruh pendukung setia tentu akan menambah semangat juang para pemain Persebaya.
Sementara itu, PSS Sleman juga tidak tampil full team pada laga nanti. Seto mengonfirmasi, Persebaya tidak membawa dua penggawa asingnya, Alfonso De La Cruz dan Brian Ferreira.
Hilangnya dua sosok pemain asing ini sedikit banyak berimbas pada permainan PSS.
“Dari awal setiap away, kami targetnya satu poin saja, tapi kalau bisa tiga poin ya alhamdulilah. Mudah-mudahan kami bisa mendapatkan tiga poin itu,” kata Seto.
Kini, pelatih 45 tahun itu lebih fokus membenai tim besutannya. Sejumlah persiapan pun terus digalakan termasuk mengganti sejumlah pemain yang absen.
Seto hanya bisa berharap persiapan yang ia bawa dari Sleman mampu memberikan kejutan di kandang Persebaya.
“Kami berharap bisa bermain baik dan bermain menyulitkan Persebaya,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.