Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Vs PSS, Tantangan Lini Belakang Bajul IJo

Kompas.com - 29/10/2019, 09:40 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya harus memperkuat barisan pertahanan jika tidak ingin kalah saat menjamu PSS Sleman pada laga pekan ke-25 Liga 1 2019.

Pertandingan Persebaya vs PSS akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (29/10/2019) mulai pukul 18.30 WIB.

Menghadapi pertandingan kontra PSS, penjaga gawang Persebaya Miswar Saputra mengingatkan rekan-rekannya untuk meningkatkan komunikasi agar barisan pertahanan skuad berjuluk Bajul Ijo itu lebih kuat.

Sebab, berdasarkan data musim ini, Persebaya sudah kebobolan sebanyak 30 gol dalam 23 pertandingan. Sebanyak tujuh gol di antaranya bersarang ke gawang Persebaya dalam lima laga terakhir.

 

Miswar Saputra juga tercatat hanya mampu menciptakan delapan kali clean sheet dalam 23 laga Persebaya di Liga 1 musim ini.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Ada Duel Persebaya vs PSS

Statistik tersebut menunjukan bahwa lini belakang Persebaya memang rapuh.

“Kalau dari saya mungkin lini belakang harus menambah komunikasi lebih dari pertandingan-pertandingan sebelumnya," ucap penjaga gawang asal Aceh itu.

Pelatih Persebaya Wolfgang Pikal menyebut bahwa dirinya sudah mempersiapkan strategi untuk menghadapi PSS Sleman. 

Tim besutan Pikal itu memang sedang dalam tekanan pasca-mendapatkan ultimatum dari Presiden Persebaya Azrul Ananda.

Belum lagi, Persebaya tidak pernah merasakan kemenangan dalam lima laga terakhir.

Oleh karena itu, ada tuntutan agar Persebaya bermain lebih menyerang saat menghadapi PSS Sleman.

Pikal pun membenarkan tekanan yang dirasakan anak asuhnya. Ia memastikan Irfan Jaya dan kawan-kawan akan bermain lebih menyerang, tapi tetap dengan tetap kepala dingin.

Baca juga: Persebaya Beri Kritik dan Saran Pemanggilan TC Timnas Indonesia

 

Dengan demikian, Persebaya tidak hanya akan fokus pada penyerangan saja, tapi juga bertahan dengan baik.

“Kami akan bermain menyerang, tapi jangan lupa juga untuk bertahan, harus ada balance. Kami tidak akan kirim delapan pemain didepan dan tinggalkan dua pemain di belakang. Kami sudah ada strategi untuk ini,” kata Pikal

“Yang paling penting, kami percaya diri dengan rekan-rekan. Kami bermain di kandang sendiri dan harus tunjukan mentalitas skuad tidak mau kalah dan harus bermain wani (berani),” imbuhnya.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com