Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisruh Tanggal Kongres PSSI, Caketum dan Exco PSSI Bertemu Menpora

Kompas.com - 29/10/2019, 08:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Calon Ketua Umum PSSI, Vijaya Fitriyasa, dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal, datang ke Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019).

Mereka memberikan laporan kepada Menpora, Zainudin Amali, menjelang Kongres PSSI pada 2 November mendatang.

Vijaya dan Refrizal menyampaikan polemik terkait majunya jadwal Kongres PSSI yang dinilai tidak seusai arahan FIFA.

Baca juga: Kongres Pemilihan PSSI Diklaim Sudah Diakui FIFA

FIFA selaku otoritas tertinggi sepak bola dunia, meminta kongres digelar pada Januari 2020.

Sebelumnya, salah satu Calon Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, juga tidak menyetujui Kongres PSSI digelar pada 2 November mendatang karena bertentangan dengan FIFA.

Berangkat dari kejadian itu, Vijaya dan Refrizal menghadap Zainudin Amali.

“Pak La Nyalla sudah buat statement beliau menolak ikut Kongres 2 November, menarik dirilah dari Kongres 2 November karena dianggap tidak sesuai dengan arahan FIFA yang menginginkan Januari (2020)," ucap Vijaya, dilansir BolaSport.

Hingga saat ini, kata Vijaya, PSSI belum mendapatkan persetujuan dari FIFA untuk menggelar kongres pada 2 November 2019.

"Tidak ada latter head atas kesetujuan FIFA itu, hanya reply emailnya Ratu Tisha (Sekjen PSSI)," kata dia menambahkan.

"Bahwa FIFA akan mengirim observer tapi sekaligus mempertanyakan legitimasi voter-nya, karena kan kompetisi masih berlansung. Ini voternya yang mana, FIFA menayakan," ujar CEO Persis Solo itu.

Baca juga: Hasil Sidang Komdis PSSI, Persija Dihukum Akibat Ulah Suporternya

Vijaya pun menilai keputusan La Nyalla sudah tepat.

Sebab, Kongres PSSI pada 2 November mendatang tidak legitimate.

"Saya pribadi takut beliau menggugat hasil ini, kalau ini terjadi saya khawatir penujukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 itu bisa dicabut oleh FIFA kalau Kongres nanti kisruh," tutur Vijaya.

Vijaya juga berharap Zainudin Amali bisa menjadi penengah antara dua perbedaan waktu penyelenggaraan Kongres PSSI.

Untuk itu, ia juga berharap agar semua pihak menarik diri dan membicarakan secara bersama.

“Kami ketemu Menpora minta supaya Menpora ini memfasilitasi pihak-pihak yang bersiteru soal jadwal kongres ini," kata dia.

"Saya maunya kami ambil jalan tengahlah, win-win solution. Masing-masing pihak menahan diri, kami semua pihak itu mengesampingkan ego masing-masing dan kami bicara untuk kepentingan nasional," ucap Vijaya.

"Ini ada momentum Piala Dunia U-20 di 2021, dan kami harus menyelamatkan itu. Jangan sampai gara-gara PSSI kisruh, kemudian batal," tutur Vijaya memungkasi. (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com