Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banten Jadi Juara Umum Potradnas 2019

Kompas.com - 28/10/2019, 18:48 WIB
Josephus Primus

Penulis

BANTUL, KOMPAS.com - Kontingen Provinsi Banten menjadi juara umum Pekan Olahraga Tradisional Nasional (Potradnas) 2019.

Laman antaranews.com, menulis, kegiatan yang diselenggarakan Kementrian Pemuda dan Olahraga ini berlangsung mulai 26 Oktober 2019 hingga 27 Oktober 2019.

Baca juga: Kendal Siap Masyarakatkan Dagongan dan Egrang untuk Tarik Wisatawan

Acara terlaksana di kompleks Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana bermain permainan tradisional gobak sodor dengan anak-anak di halaman tengah Istana Presiden, Jakarta, Jumat (4/5/2018). Fabian Januarius Kuwado Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana bermain permainan tradisional gobak sodor dengan anak-anak di halaman tengah Istana Presiden, Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Panitia Potradnas 2019 Aris Suharyanto mengatakan bahwa dalam kesempatan perhelatan itu, Banten meraih 2 medali emas dan 1 perunggu.

Dua emas berasal dari cabang egrang dan dagongan.

Sementara, raihan perunggu berasal dari cabang hadang.

Sumpit, senjata tradisional khas Suku Dayak.https://pesona.travel Sumpit, senjata tradisional khas Suku Dayak.

Kemudian, kontingen lain yang memperoleh medali emas dari masing-masing cabang adalah Jawa Barat dari terompah panjang.

Orang Suku Dayak menggunakan sumpit sebagai senjata. https://pesona.travel Orang Suku Dayak menggunakan sumpit sebagai senjata.

Lantas, ada Kalimantan Barat dari cabang sumpitan.

Kontingen DKI kebagian emas dari cabang hadang.

"Malahan Bantul dan Yogyakarta tidak dapat medali," kata Aris.

Olahraga tradisional Dagongan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Jumat (24/8/2018).KOMPAS.com/SLAMET PRIYATIN Olahraga tradisional Dagongan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Jumat (24/8/2018).

Menurut Aris, Bantul dengan raihan hampa itu lantaran kurang latihan.

"Federasi juga belum lama terbentuk sehingga belum ada persiapan khusus," tutur Aris.

Ke depan, kata Aris, pihaknya akan mempersiapkan diri lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com