Roma Vs Milan, Rossoneri Kalah karena Stefano Pioli Belum Panas

KOMPAS.com - Pelatih baru AC Milan Stefano Pioli belum bisa memberi kemenangan untuk timnya dalam dua laga awal.

AC Milan kalah dari AS Roma dengan skor 1-2 di Stadion Olimpico dalam laga pekan ke-9 Liga Italia, Senin (28/10/2019) dinihari WIB.

Pada laga debut, tim berjuluk Rossoneri ini ditahan imbang Lecce 2-2 di kandang, San Siro, 21 Oktober lalu.

Hasil ini membuktikan bahwa Stefano Pioli belum nyetel dengan anak asuhnya.

Dalam pertandingan terakhir melawan AS Roma, Pioli sebenarnya memilii ekpektasi lebih terhadap AC Milan untuk memenangi laga.

Baca juga: AS Roma Vs AC Milan, Giallorossi Pantas Menang

Namun, dua gol AS Roma yang dicetak Edin Dzeko dan Nicolo Zaniolo berbicara soal kenyataan bahwa AC Milan kalah.

"Kami banyak melakukan kesalahan yang terlalu jelas bagi klub dengan status kami," kata Stefano Pioli dikutip Football Italia.

Dengan hasil ini, AC Milan belum bisa bangkit. Bahkan harus turun peringkat di urutan ke-12 di klasemen Serie A, liga kasta tertinggi Italia.

Rossoneri hanya mampu mengumpulkan 9 poin dari 10 kali bertanding.

"Ya, saya berharap lebih. Selama dua pertandingan, kami terus memberikan kontribusi, tetapi kalah," jelasnya.

Baca juga: Hasil Liga Italia, AS Roma Vs AC Milan, I Lupi Menang 2-1

"Kami telah melakukan cukup baik di babak pertama dan menanggung beberapa risiko," tambahnya.

"Tetapi kelambanan permainan akan lebih menguntungkan kami jika kami tidak memberikan gol itu," kata dia.

Menurut Pioli, penampilan tim besutannya lebih buruk dibanding saat berjumpa dengan Lecce.

"Saya melihat performa sebagai langkah mundur dibandingkan dengan pertandingan Lecce pada pekan lalu," beber dia.

"Jika bola bergerak pelan dari belakang, sulit untuk membuat ruang," ujar Pioli menambahkan.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Duel Klasik Persib Vs Persija

"Ada beberapa situasi bagus, tetapi kami tidak menekan mereka ketika mereka menguasai bola dan begitu Roma memimpin, itu menjadi berbahaya pada serangan balik," kata dia lagi.