Pertandingan pun menjadi semakin menarik. Kedua pasangan silih berganti mencetak poin.
Namun, gim pertama akhirnya dimenangi oleh Zheng/Huang dengan kedudukan 24-22.
Memasuki gim kedua, adu setting kembali terjadi pada fase awal. Tetapi setelah itu, performa Praveen/Melati mengendur.
Zheng/Huang pun berhasil menorehkan keunggulan hingga 11-6 saat interval.
Pasca-interval, Praveen/Melati mulai menemukan kembali ritme permainan mereka. Perlahan, skor menjadi imbang 13-13.
Selanjutnya, penampilan Praveen/Melati cenderung lebih efektif dan konsisten ketimbang sang lawan.
Pertandingan pun terpaksa ditentukan lewat rubber game karena Praveen/Melati memenangi gim kedua dengan skor 21-16.
Pada gim penentuan, Zheng/Huang unggul 7-4. Namun, Praveen/Melati kemudian mampu berbalik unggul 8-7.
Sejumlah pukulan jitu Praveen/Melati gagal dikembalikan dengan baik oleh Zheng/Huang. Saat interval, pasangan Indonesia unggul 11-7.
Baca juga: Ada 4 Macam Tipe Perselingkuhan, Mana yang Paling Sering Terjadi?
Pasca-interval, Praveen/Melati semakin di atas angin. Hal ini dikarenakan adanya beberapa kesalahan yang dilakukan Zheng/Huang.
Zheng/Huang tampak kehilangan fokus karena memberikan poin cukup mudah untuk Praveen/Melati.
Pertandingan gim kedua akhirnya dimenangi oleh Praveen/Melati dengan skor 21-12, dan mereka berhasil merengkuh status juara French Open 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.