Kongres Pemilihan PSSI Diklaim Sudah Diakui FIFA

KOMPAS.com - Kongres Pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Eksekutif (Exco) PSSI yang berlangsung 2 November mendatang dinyatakan sah.

Kongres tersebut dinilai sudah mendapat persetujuan dari FIFA selaku otoritas tertinggi sepak bola dunia.

Hal ini diutarakan langsung oleh salah satu pemilik suara atau voter asal Jawa Barat, Tommy Aprianto. Menurut Tommy, Kongres pemilihan nanti sudah diakui okeh FIFA.

"Jadi, awalnya saat kongres 27 Juli lalu beberapa voters meminta dipercepat untuk kongres pemilihan. Dan itu sudah disetujui, PSSI juga sudah mengirimkan surat ke FIFA akan hasil kongres tersebut," ucap Tommy, dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Soal Luis Milla, Menpora Akan Bicara dengan PSSI

Namun FIFA, kata Tommy, mengirim surat yang menolak Kongres diadakan November dan tetap merekomendasikan Kongres dihelat pada Januari 2020.

PSSI kemudian kembali mengirim surat untuk tetap meminta Kongres pada bulan November dengan alasan tidak ada ketua definitif dan Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021

"Kita butuh ketua baru dan FIFA sudah mengirim surat dan mencantumkan siapa peninjau saat Kongres nanti. Jadi, intinya surat legalitas dari FIFA sudah ada," tutur Tommy menjelaskan.

Tommy juga menegaskan Kongres tersebut dipastikan sudah sah. Bahkan, ia menilai surat dari FIFA sudah ada di tangan PSSI.

"Surat legalitas dari FIFA sudah ada di PSSI. Kalau belum ada, tidak mungkin PSSI atur jadwal untuk Kongres," ujar dia.

"Surat itu ada di Sekjen PSSI dan Plt Ketua Umum PSSI. Jadi, Kongres tanggal 2 nanti sudah aman," kata Tommy menegaskan.

Baca juga: PSSI Harus Sehat Secara Finansial, Tata Kelola, dan Prestasi