JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Disipin PSSI mengumumkan hasil sidang pada tanggal 25 Oktober 2019 mengenai sejumlah sanksi terkait pelanggaran yang terjadi di kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dalam beberapa waktu terakhir.
Salah satunya sanksi kepada Achmad Hisyam Tolle, pemain PSIM Yogyakarta yang menendang pemain Persis Solo dan mengintimidasi wartawan foto saat laga pamungkas Grup Timur Liga 2 2019 antara PSIM vs Persis.
Pertandingan antara PSIM vs Persis berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, 21 Oktober lalu.
Dari hasil sidang komisi disiplin, Hisyam Tolle dijatuhi hukuman larangan beraktivitas sepak bola di lingkungan PSSI selama lima tahun.
Pengumuman sanksi terhadap Tolle diumumkan melalui situs web resmi PSSI pada Sabtu (26/10/2019).
Duel PSIM vs Persis merupakan pertandingan krusial yang mempertaruhkan nasib tim ke babak 8 besar Liga 2.
Baca juga: PSIM Yogyakarta Vs Persis Solo Rusuh, PT LIB Buka Suara
Sebelum laga, baik PSIM maupun Persis masih berpeluang untuk lolos ke babak 8 besar.
Namun, setelah Martapura menang 1-0 atas PSBS Biak, PSIM dan Persis dipastikan gagal melaju ke 8 besar.
Laga PSIM vs Persis pun berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu.
Pertandingan antara PSIM vs Persis berlangsung panas dan mulai terjadi kerusuhan menjelang berakhir.
Kericuhan pecah pada pengujung babak kedua. Ketika itu, Hisyam Tolle tiba-tiba melayangkan tendangan kungfu ke arah pemain Persis, Dedy Cahyadi.
Tolle menganggap Dedy mengulur waktu karena saat itu Persis unggul 3-2.
Tidak hanya melakukan tendangan kungfu, Tolle juga melakukan intimidasi terhadap jurnalis foto dari Goal Indonesia, Budi Cahyono.
Tolle memaksa Budi Cahyono menghapus foto-foto yang terdapat di kameranya.
Selain itu, intimidasi disertai kekerasan juga dialami oleh fotografer Harian Jogja, Guntur Aga Putra.
Guntur terkena pukulan di bagian tengkuk setelah ada oknum suporter yang memintanya menghapus foto-foto saat massa menerobos masuk ke dalam lapangan.
Baca juga: 5 Fakta Kerusuhan Pertandingan PSIM vs Persis, Mobil Polisi Dibakar hingga Sweeping Suporter
Kerusuhan juga melebar di luar stadion. Sejumlah kendaraan polisi rusak, termasuk dua mobil dinas polisi yang terbakar.
Pasca-kejadian, organisasi wartawan sepak bola, PSSI Pers memberikan pernyataan sikap. Mereka mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh Hisyam Tolle dan suporter terhadap dua wartawan yang menjadi korban.
PSSI Pers mendesak agar Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi tegas kepada Hisyam Tolle. Sebab tindakan sang pemain dinilai sudah di luar batas.
"Ada tiga sikap buruk yang ditunjukkan olehnya, mulai dari memukul pemain Persis, melepaskan tendangan kungfu, dan yang terakhir melakukan intimidasi," sebut PSSI Pers lewat pernyataan tertulisnya, Selasa (22/10/2019).
Lebih lanjut, PSSI juga meminta agar para kerja jurnalis dihargai.
"Meminta kepada PSSI dan klub peserta kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, agar memberi edukasi terhadap para pemain dan suporter untuk menghargai kerja jurnalistik."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.