KOMPAS.com - Pandit sepak bola Gus Poyet menilai Gareth Bale tidak pantas mendapatkan kritik setelah apa yang sudah ia berikan bersama Real Madrid.
Masa depan Gareth Bale di Real Madrid sempat tanda tanya.
Pelatih Zinedine Zidane mengatakan bahwa ia tak ingin melihat penyerang asal Wales itu ada di timnya.
Bursa transfer musim panas 2019 dibuka, Real Madrid terus berupaya menjual Bale.
Namun, hingga jendela transfer ditutup, belum ada tim yang mencapai kesepakatan dengan Real Madrid terkait transfer Bale, meski Manchester United dan klub Liga China, Jiangsu Suning, santer diberitakan bakal menggaetnya.
Baca juga: Tak Main di Liga Champions, Gareth Bale Ancam Tinggalkan Real Madrid
Praktis, Bale pun bertahan di Real Madrid. Akan tetapi, hal itu tidak membuat media-media berhenti memberitakannya.
Bale disebut bertahan di Real Madrid hanya karena gaji yang besar.
Puncaknya, saat Madrid menggelar tur pramusim 2019. Kala itu, Los Blancos, julukan Madrid, melakoni laga uji coba versus Tottenham Hotspur di Audi Cup 2019.
Bukannya tak ikut dalam rombongan tim, Bale justru asyik bermain golf di halaman rumahnya.
Media-media lantas langsung memberitakannya dengan isu miring. Beberapa bahkan menyebut masa depan Bale di Madrid sudah tidak ada lagi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan