Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Legenda yang Terlahir dari Piala Dunia U-20 Terakhir di Asia Tenggara

Kompas.com - 25/10/2019, 21:20 WIB
Faishal Raihan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 seolah membangkitkan ingatan tentang kejuaraan sepak bola kelompok umur yang pernah dihelat di Asia Tenggara lebih dari dua dekade lalu.

Indonesia secara resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Kepastian Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 didapat setelah FIFA menggelar rapat umum di Shanghai, China, Kamis (24/10/2019).

Baca juga: 5 Fakta Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

Indonesia menjadi negara anggota AFF kedua yang dipercaya menggelar turnamen sepak bola kelompok umur tersebut, setelah Malaysia.

Malaysia menggelar turnamen Piala Dunia U-20 pada 1997 yang saat itu masih bernama FIFA World Youth Championship.

Kejuaraan junior di Malaysia kala itu dikenang sebagai wadah penghasil sejumlah bibit pemain besar yang kelak menjadi legenda di tim nasional masing-masing.

Timnas Argentina keluar sebagai kampiun di Malaysia 1997 setelah mengandaskan Uruguay dengan skor 2-1 pada final di Stadion Shah Alam.

Baca juga: Daftar Juara Piala Dunia U-20, Siapa Selanjutnya?

Tim Tango junior diperkuat materi tim yang mentereng.

Generasi pemain top yang diproduksi Argentina lewat turnamen itu di antaranya Pablo Aimar, Walter Samuel, Esteban Cambiasso, Juan Roman Riquelme, hingga Lionel Scaloni - pelatih timnas senior Argentina saat ini.

Di luar Argentina, kontestan lain juga banyak yang mengorbitkan bintang melalui kiprah di Malaysia 1997.

Misalnya Prancis, yang diperkuat Thierry Henry, David Trezeguet, Nicolas Anelka, hingga William Gallas.

Baca juga: Luis Milla Ucapkan Selamat Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Henry yang menjabat kapten timnas U-20 Prancis melesakkan 3 gol sepanjang turnamen, sedangkan Trezeguet lebih tajam dengan ukiran 5 gol.

Beralih ke negara lain, Inggris mempromosikan dua pemain potensial Liverpool, Jamie Carragher dan Michael Owen.

Namun, langkah Owen cs dihentikan Argentina di babak 16 besar.

Uniknya, justru sederet pemain yang menjadi legenda tersebut tidak satu pun di antara mereka yang finis dengan raihan gelar individual bergengsi.

Baca juga: Ini Filosofi Logo Piala Dunia U-20 2021 Indonesia

Sepatu Emas untuk top scorer turnamen menjadi milik Adailton Martins (Brasil), yang seperti menghilang setelah menapaki karier senior.

Sementara trofi Bola Emas untuk Pemain Terbaik Turnamen diberikan kepada Nico Olivera (Uruguay), yang jauh dari ingar bingar karier seperti Thierry Henry cs setelah lulus dari kancah junior.

Melihat sederet bintang top yang menetas di Piala Dunia U-20 Malaysia 1997, berbahagialah Indonesia karena bakal menjadi saksi langsung kelahiran calon pemain bintang lewat gelaran serupa dua tahun lagi. (Beri Bagja). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com