KOMPAS.com – Ada sebuah fakta menarik terkait persahabatan Mike Tyson dengan rapper muda ternama, Tupac Amaru Shakur, yang berakhir secara tragis.
Pertemanan yang terjalin erat antara keduanya berakhir setelah terjadi insiden penembakan yang merenggut nyawa rapper yang identik dengan nama panggung 2pac.
Mike Tyson, mantan juara dunia sejati kelas berat, menceritakan persahabatannya dengan sang rapper terjadi secara tidak disengaja.
Si Leher Beton, julukan Mike Tyson, mengakui, dia terakhir kali melihat senyum bahagia Tupac Shakur saat sang sahabat ikut merayakan kemenangan dirinya atas Bruce Seldon.
Baca juga: Mike Tyson Bisnis Ladang Ganja
Dilansir BolaSport dari Mirror, kala itu Mike Tyson langsung mendapatkan pelukan dari Tupac Shakur usai mengalahkan Bruce Seldon.
Tupac Shakur bahkan ikut menemani petinju asal Amerika itu ke konferensi pers setelah pertarungan. Itulah saat-saat terakhir, Tyson menghabiskan waktu bersama Shakur.
"Dia benar-benar bahagia setelah pertarungan. Kami baru saja berbicara banyak soal beberapa hal. Saya pulang ke rumah dan kemudian dia pergi," kata Tyson.
Pada bulan September 2019, Tupac ditembak sebanyak empat kali di klub malam bernama Club 662.
Dua tembakan di dada serta sisanya pada bagian lengan dan paha.
Baca juga: Erick Thohir Tidak Ingin Jokowi-Maruf seperti Mike Tyson
Tyson sebenarnya ingin bergabung dengan Tupac namun memutuskan untuk pulang menemui anaknya yang baru lahir.
"Saya sedang tidur di rumah ketika dia ditembak. Mereka tidak akan membiarkanku melihatnya," ujar Tyson.
Tyson pertama kali bertemu denga Tupac saat mendapatkan kekalahan dari James 'Buster' Douglas.
Tupac yang masih 20 tahun berusaha untuk menghadiri pesta di Los Angeles yang diadakan oleh legenda bola basket Magic Johnson.
Baca juga: Gara-gara Mantan Istri, Mike Tyson Hampir Memukul KO Brad Pitt
Melihat Tupac dengan krunya, Tyson mencoba meyakinkan penjaga pintu agar membiarkan mereka masuk.
"Dia dan orang-orangnya mendapatkan mic entah bagaimana dan mulai ngerap. Seluruh orang mulai menjadi gila, mereka mencintainya," tutur Tyson.