KOMPAS.com – Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, memberikan pendapatnya soal taktik menempatkan James Milner di posisi bek sayap saat melawan Genk.
Laga Genk vs Liverpool pada matchday ketiga Liga Champions, Kamis (24/10/2019) dini hari WIB, berakhir untuk kemenangan tim tamu.
Liverpool berhasil unggul telak dengan skor 4-1 atas juara bertahan Liga Belgia tersebut.
Sebelum laga, Liverpool sebenarnya sempat dihinggapi masalah, terutama di lini belakang.
Baca juga: Genk Vs Liverpool, Juergen Klopp Puas tetapi Masih Ada Evaluasi
Joel Matip bermasalah dengan lututnya dan Trent Alexander-Arnold juga harus absen karena demam.
Nathaniel Clyne juga belum sembuh dari cedera panjangnya. Satu-satunya yang tersisa untuk mengisi pos bek kanan adalah Joe Gomez.
Akan tetapi, pelatih Liverpool Juergen Klopp justru menurunkan James Milner yang sejatinya seorang gelandang.
Milner memang pemain yang serba bisa. Ia pernah jadi bek kiri Liverpool selama semusim dan tak jarang juga bermain sebagai bek kanan.
Baca juga: Genk Vs Liverpool, Luapan Kebahagiaan Oxlade-Chamberlain
"Saya tak melihatnya seperti saya lebih memilih Milner dibandingkan Gomez," ujar Klopp, dilansir BolaSport dari Liverpool Echo.
"Kami mengetahui Trent sakit pada Selasa pagi, jadi tak banyak waktu bagi kami dan saya ingin hanya terjadi perubahan yang kecil," kata Klopp.
Milner juga dinilai lebih cocok menggantikan posisi Trent lantaran pernah diplot sebagai bek sayap kala berada di manchester City.
"Dalam cara bermain yang kami inginkan, Milner merupakan solusi nomor satu untuk saat ini," tutur Klopp.
"Akan tetapi, setelah 15 menit, sudah jelas bahwa kami memang harus mengubahnya lagi dalam pertandingan," katanya.
Baca juga: Rekor Gol Gerrard pada Liga Champions Kini Dikelilingi Trio Liverpool
Joe Gomez kemudian masuk pada menit ke-63 menggantikan Andrew Robertson, Milner bergeser ke pos bek kiri.
"Gomez bermain sangat baik saat masuk sebagai pemain pengganti. Ia tampak percaya diri, itu sesuatu yang bagus," ujar pelatih asal Jerman tersebut.
"Ini bukan hal personal atau menghalang-halangi Gomez untuk tampil," ujar Klopp mengakhiri.
Up the Reds! ????????#UCL | #GENLIV
— Liverpool FC (@LFC) October 23, 2019
Klopp juga mengatakan bahwa Liverpool kaget dengan gaya bermain Genk yang tak seperti laga-laga sebelumnya.
Pada laga itu, mereka menggunakan dua penyerang jangkung untuk terus bertarung lewat bola udara.
Milner sempat kalah bertarung dan Liverpool kebobolan pada babak pertama, tetapi wasit kemudian menganulir gol tersebut karena offside.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.