LAMONGAN KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal, mulai didesak untuk mundur dari jabatannya akibat kekalahan tim berjuluk Bajul Ijo itu dari Persela Lamongan, Rabu (23/10/2019).
Laga pekan ke-24 Liga 1 2019 antara Persela vs Persebaya yang digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, kemarin berakhir dengan skor 1-0.
Persebaya takluk karena satu gol yang dicetak oleh Malik Risaldi pada babak kedua.
Kekalahan tersebut sekaligus memperpanjang tren buruk Bajul Ijo yang tidak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir.
Dalam lima laga terakhir, Persebaya tiga kali menelan kekalahan dan dua kali meraih hasil imbang.
Hasil buruk ini lantas memicu reaksi keras dari Bonekmania - sebutan pendukung fanatik Persebaya - yang meminta Wolfgang Pikal mundur dari kursi pelatih Bajul Ijo.
Baca juga: Persela Vs Persebaya, Nilmaizar Berharap Kebangkitan Laskar Joko Tingkir Berlanjut
Setelah sempat dielu-elukan bakal menjadi juru selamat, pelatih asal Austria itu nyatanya belum mampu menjawab ekspetasi publik.
Imbasnya, seruan untuk menuntut Pikal mudur pun mulai berdengung, baik dari media sosial maupun secara langsung.
Bahkan, menurut kabar yang beredar di media sosial, ribuan Bonekmania sempat mengadang skuad Persebaya di depan gerbang Stadion Surajaya Lamongan untuk meluapkan kekecewaannya.
Pikal pun mengaku maklum dengan kekecewaan yang dirasakan Bonekmania dan Bonita. Ia memahami betul bagaimana rasanya melihat tim kebanggaanya tersungkur terombang-ambing tanpa kepastian.
Namun, ia mengingatkan suporter bahwa Persebaya sedang dalam kondisi tidak sehat.