KOMPAS.com - Persib Bandung dipastikan menjamu Persija Jakarta pada pekan ke-25 Liga 1 2019 di Bali. Hal tersebut, disampaikan oleh Manajer Persib, Umuh Muchtar.
Klub berjulukan Maung Bandung itu akan kembali menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, untuk menjamu Persija pada Senin (28/10/2019).
Dikatakan Umuh, Persib tidak bisa menggelar laga bertajuk derby Indonesia itu di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung lantaran pada 26 Oktober akan digelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) se-Kabupaten Bandung.
"Jadi konsenterasi keamanan semua tertuju pada Pilkades. Dan kami akan bermain dengan Persija di Bali," kata Umuh, dilansir dari Tribun Jabar.
Baca juga: Bhayangkara FC Vs Persib, Maung Bandung Sulit Tembus Pertahanan Lawan
Bukan situasi yang bagus bagi Persib, karena mereka harus kembali mengungsi ke tempat lain dalam melakoni laga kandangnya di Liga 1 2019.
Sebelumnya, Persib harus menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Hal tersebut karena tidak keluarnya izin bagi Persib menggelar laga tersebut di Bandung, karena alasan keamanan.
Kapten Persib, Supardi Nasir, angkat bicara mengenai kondisi tersebut.
Mantan Pemain PSMS Medan itu mengaku berat, bila Persib harus kembali memainkan laga kandangnya di luar Bandung.
Terlebih, laga Persib vs Persija merupakan partai penuh gengsi.
Persib harus bisa memaksimalkan laga tersebut untuk meraih poin penuh.
Akan tetapi, Supardi mengatakan, Persib tidak memiliki pilihan lain. Sehingga para pemain diharapkan bisa berdamai dengan kenyataan.
Paling penting bagi Persib adalah fokus mempersiapkan diri menghadapi Persija.
"Meskipun kami masih berharap untuk bisa main di Bandung, namun mau bagaimana lagi karena memang kondisinya tidak memungkinkan," kata Supardi.
"Paling penting kami fokus saja ke pertandingan. Dimanapun kami bermain, pelatih selalu bicarakan bagaimana kita bermain, itu yang penting," tegas dia.