Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Indonesia di Piala Dunia U-20 1979, Pernah Bertemu Maradona

Kompas.com - 24/10/2019, 13:16 WIB
Mochamad Sadheli ,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia baru saja terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

FIFA secara langsung menunjuk Indonesia, mengalahkan Peru dan Brasil yang juga mengajukan bidding sebagai tuan rumah kompetisi sepak bola junior terbesar di dunia.

Keputusan tersebut diresmikan dalam FIFA Council Meeting di Shanghai, China pada Kamis (24/10/2019).

Jauh sebelum itu, Indonesia juga pernah berkiprah di Piala Dunia U-20 pada tahun 1979.

Indonesia saat itu menjadi salah satu dari dua wakil Asia yang lolos ke kompetisi tersebut.

Satu slot lainnya diisi oleh Korea Selatan.

Baca juga: Tampil di Piala Dunia, Indonesia Pernah Dibobol Maradona

Namun nahas benar nasib skuad Garuda Muda saat itu.

Kala itu, Indonesia masuk dalam grup B. Satu tempat dengan Argentina, Polandi dan Yugoslavia.

Timnas menelan tiga kekalahan langsung dengan 16 kali kebobolan tanpa membuat satu gol pun.

Hasil itu pun membuat Garuda Muda terperosok di dasar klasemen Grup B.

Laga perdana, Indonesia langsung dibabat 0-5 oleh Argentina.

Baca juga: Terpilih Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Sejarah Baru Indonesia

Saat itu, legenda Argentina, Diego Maradona mencetak dua gol ke gawang Indonesia.

Pelatih Indonesia saat itu, Sutjipto Suntoro sempat memberi komentar kepada koran Kompas.

"Biar kalah saya tetap senang. Mereka bermain dengan semangat tinggi," kata Sutjipto dikutip Harian Kompas tahun 1979.

Pada laga selanjutnya, Indonesia kembali menelan pil pahit, kalah 0-6 dari Polandia.

Terakhir, timnas kembali kalah 0-5 dari Yugoslavia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com