Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kepala Kru Sarankan Valentino Rossi Segera Pensiun

Kompas.com - 23/10/2019, 18:20 WIB
Angga Setiawan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Jeremy Burgess, mantan kepala kru mekanik Valentino Rossi, menyarankan sang pebalap untuk segera pensiun.

Burgess menilai bahwa saat ini bukan waktu yang tepat bagi Rossi untuk berkompetisi di MotoGP.

Dengan usia yang menginjak 40 tahun, Valentino Rossi menjadi pebalap tertua di ajang kuda besi musim ini.

Pebalap yang dijuluki The Doctor itu telah terjun di ajang balap motor sejak mengawali kariernya bersama Aprilia di kelas 125cc (sekarang Moto3) pada musim 1996.

Terhitung sudah 23 tahun Rossi berkarier di balap motor yang telah berganti beberapa era dengan musuh berbeda generasi, mulai dari Mick Doohan, Casey Stoner, hingga Marc Marquez.

Baca juga: Valentino Rossi Termasuk Pebalap yang Ketinggalan Zaman

Kini, para pengamat menyebut bahwa pengoleksi 9 gelar juara dunia itu telah memasuki masa posisi terendahnya di MotoGP.

Dilansir Bolasport.com dari Tuttomotoriweb pada Rabu (23/10/2019), banyak pihak meramalkan bahwa Rossi bakal gantung helm dalam waktu dekat.

Kendati demikian, apa yang terjadi akhir-akhir ini justru menunjukkan hal sebaliknya.

Rossi terlihat masih memiliki motivasi yang menggebu untuk tetap tampil kompetitif dengan keputusannya mengganti kepala kru tim mulai musim depan.

Baca juga: MotoGP Jepang, Terjatuh di Motegi, Valentino Rossi Kembali ke Masa Kegelapan

Silvano Galbusera yang telah menangani motor Rossi sejak 2014 akan digantikan oleh Davide Munoz yang berusia jauh lebih muda.

Selain itu, rumor terbaru menyebutkan bahwa Yamaha berniat memperpanjang kontrak dengan The Doctor, setidaknya hingga musim 2022.

Menanggapi isu tersebut, mantan kepala kru tim Valentino Rossi, Jeremy Burgess, menyatakan bahwa mantan pebalapnya itu lebih baik segera mundur dari ajang kuda besi.

"Mungkin Valentino Rossi sudah bertahan terlalu lama di MotoGP," ujar Burgess.

Baca juga: Detik-detik Valentino Rossi Gagal Finish di GP Jepang 2019

"Hal yang paling membuat saya sedih adalah bahwa hasil balapannya tidak beda jauh dengan hasil kualifikasi," tutur dia menambahkan.

Burgess lantas menuturkan apa yang menjadi kekhawatirannya terhadap Rossi.

"Sebelumnya, kami tidak pernah merasa khawatir jika dia start di posisi ke-10. Kami tahu bahwa dia akan mampu memperbaiki posisinya dan meraih podium di akhir balapan," ucap Burgess yang pernah bekerja sama dengan Rossi pada periode tahun 2000-2013.

"Hal ini mungkin menjadi tanda bahwa dia sedang memasuki fase penurunan dalam kariernya, siapa yang tahu," kata Burgess mengakhiri.

Jeremy Burgess dikenal sebagai sosok penting di balik bersinarnya Valentino Rossi pada awal dekade 2000-an.

Mekanik asal Australia tersebut membantu The Doctor meraih semua gelar juara dunianya di kelas premier yang berjumlah 7 buah.

Tak hanya Rossi, tangan dingin Burgess juga telah memoles Wayne Gardner dan Mick Doohan menjadi juara dunia pada era sebelumnya. (Agustinus Rosario)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com