"Sebelumnya, kami tidak pernah merasa khawatir jika dia start di posisi ke-10. Kami tahu bahwa dia akan mampu memperbaiki posisinya dan meraih podium di akhir balapan," ucap Burgess yang pernah bekerja sama dengan Rossi pada periode tahun 2000-2013.
"Hal ini mungkin menjadi tanda bahwa dia sedang memasuki fase penurunan dalam kariernya, siapa yang tahu," kata Burgess mengakhiri.
The hectic schedule continues as #MotoGP moves on to Phillip Island, a spectacular circuit which puts the tyres to the test! ????????
Watch @Michelin_Sport's preview to find out more about the #AustralianGP! ???? pic.twitter.com/V75gZPYme9
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 23, 2019
Jeremy Burgess dikenal sebagai sosok penting di balik bersinarnya Valentino Rossi pada awal dekade 2000-an.
Mekanik asal Australia tersebut membantu The Doctor meraih semua gelar juara dunianya di kelas premier yang berjumlah 7 buah.
Tak hanya Rossi, tangan dingin Burgess juga telah memoles Wayne Gardner dan Mick Doohan menjadi juara dunia pada era sebelumnya. (Agustinus Rosario)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.