Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora: Masa 260 Juta Orang Tak Bisa Menghasilkan Timnas yang Bagus

Kompas.com - 23/10/2019, 18:00 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sempat mengungkapkan pesan yang disampaikan Presiden Joko Widodo kepadanya.

Jokowi sempat menyampaikan pesan ke Amali agar memperbaiki kondisi sepak bola Indoneaia.

Hal itu disampaikan Jokowi saat pengumuman susunan Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2019) pagi.

Menurut Amali, Jokowi sempat mempertanyakan kenapa persepakbolaan Indonesia sulit menghasilkan timnas yang bagus.

Padahal, Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar, yakni mencapai sekitar 260 juta orang.

"Masa sih 260 jutaan penduduk enggak ada yang bisa menghasilkan suatu timnas yang bagus yang bisa berbicara di level regional dan internasional," kata Amali menirukan ucapan Jokowi, di sela-sela kunjungannya ke Kantor Kemenpora, Rabu siang.

Amali mengatakan, Jokowi juga sempat menyoroti prestasi timnas Indonesia yang sudah sulit bersaing di level Asia, bahkan Asia Tenggara.

Baca juga: Ditanya Cara Cegah Korupsi di Kemenpora, Zainudin Amali Minta Didoakan

"Bahkan di ASEAN, masa kalah dengan negara-negara yang baru, seperti Vietnam yang baru tumbuh," lanjut Amali.

"Itu beliau (Jokowi) sampaikan ke saya 'tolang pak, ada apa'," kata dia.

"Apakah negara-negara lain yang makin maju, sementara kita stuck. Dulu kita di depan, sekarang di belakang," ujar Amali.

Lebih lanjut, Amali menyebut, Jokowi juga sempat memintanya mencari penyebab para pemain timnas Indonesia masih bisa berprestasi di level junior, tapi melempem saat sudah berada di level senior.

"Beliau memberikan penekanan khusus kepada saya untuk bagaimana menata kembali (timnas Indonesia), kok usia dini bagus, begitu senior tidak berprestasi. Apanya yang salah?" ujar Amali.

Untuk bisa melaksanakan tugas yang diperintahkan Jokowi, Amali menyatakan akan bertemu dengan para pemangku kepentingan sepak bola di Indonesia.

Pasalnya, merekalah yang dinilai lebih tahu mengenai kondisi di lapangan.

Baca juga: Datang ke Kemenpora, Zainudin Amali: Jangan Plonco Saya

"Posisi pemerintah tidak akan ikut campur terlalu jauh. Jadi fasilitator di keolahragaan," ucap Amali.

"Kami akan menaati regulasi. Kalau ada regulasi yang tidak pas akan kami bicarakan dengan stakeholder untuk direvisi," kata dia lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com