Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sheffield United Vs Arsenal, Meriam London Dianggap Seperti Bayi

Kompas.com - 22/10/2019, 15:40 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.comArsenal dianggap seperti seorang bayi lantaran kalah dari klub yang baru saja promosi Liga Inggris Sheffield United.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh mantan pemain bertahan Manchester United yakni Patrice Evra.

Kejutan terjadi di Liga Inggris kala Sheffield United berhasil mengalahkan Arsenal di Stadion Bramall Lane, Senin (21/10/2019) atau Selasa dini hari WIB.

Duel Sheffield vs Arsenal itu berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah. Gol tunggal kemenangan tuan rumah dicetak oleh Lys Mousset pada menit ke-30.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris, Arsenal Tergeser dari 4 Besar

Kegagalan mencetak gol melawan tim promosi Liga Inggris ini merupakan kali pertama terjadi bagi The Gunners sejak 30 Desember 2006.

Uniknya, kegagalan terakhir itu terjadi 13 tahun lalu, melawan Sheffield United juga, dan kalah dengan skor identik 0-1.

Dengan demikian, catatan Arsenal menghadapi klub promosi kian minor dalam dua tahun terakhir.

Usai kekalahan yang mengejutkan tim Meriam London atas tim promosi tersebut, Patrice Evra ikut berkomentar.

Baca juga: Unai Emery Masih Butuh Mesut Ozil Meski Sering Dihujat

Patrice Evra pun mengungkapkan bahwa Arsenal belum banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir.

Evra bahkan menyindir gaya permainan Arsenal yang dinilai tidak terkoordinasi seperti anak kecil yang baru bermain sepak bola.

"Saya memanggil mereka seperti bayi pada 10 tahun yang lalu dan kenyataannya masih seperti itu sekarang," ujar Evra seperti dikutip BolaSport dari Sky Sports.

Evra mengaku tidak berniat mengejek Arsenal dengan pernyataannya tersebut.

Baca juga: Mesut Oezil Tetap Bertahan di Arsenal meski Menjadi Kambing Hitam

Ungkapan masih bayi tersebut menurutnya cocok menggambarkan kondisi Arsenal saat melawan Sheffield United.

"Semua pemain terlihat bagus tetapi belum bisa menjadi tim yang memenangi gelar," ucap Evra.

"Mereka gemar memainkan sepak bola cantik dan saya juga senang melawan mereka saat itu karena tahu akhirnya saya jugalah yang menang," tutur Evra menambahkan.

Menurut Evra, Arsenal saat ini masih belum memiliki sosok pemimpin yang mampu menjaga moral di tim mereka.

Hal ini dinilainya membuat mental para pemain lemah dan tidak memiliki karakter yang kuat terutama melakoni laga-laga besar.

Kehadiran pemain dengan nama besar seperti David Luiz, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Alexandre Lacazette juga belum cukup mengangkat mental tim. (Sri Mulyati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com