Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jabar Belum Bisa Pastikan Beri Rekomendasi Izin Laga Persib Vs Persija Digelar di Bandung

Kompas.com - 22/10/2019, 13:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Tidak hanya mengizinkan, Rudy bahkan siap untuk turun langsung mengawal keamanan laga kandang Persib.

Biar bagaimana, Rudy mengatakan, dirinya adalah Bobotoh yang juga ingin melihat Persib berjaya.

"Apabila situasinya kondusif, menurut penilaian saya dengan staf, saya bersedia menjadi pengaman apabila persib bertanding di Bandung," ujar Rudy.

"Melawan Persija, ya nanti kami bicarakan lagi bagaimana bagusnya. Jadi lihat lagi semuanya. Ini kan perlu diskusi situasi ini," terang dia.

Andai laga Persib vs Persija tetap tidak bisa digelar di Bandung, Rudy mengaku, pihaknya siap untuk memfasilitasi Bobotoh untuk mendukung tim kebanggaannya itu.

Salah satunya, dengan mengadakan nonton bareng antara Polda Jabar dan Bobotoh.

"Tadi saya dapat masukan dari rekan-rekan semua, kami akan siapkan nobar apabila Persib bertanding saya akan siapkan nobar di tempat yang besar dan memungkinkan," tegas Rudy.

Sementara, salah satu pentolan Bobotoh, Heru Joko, mengapresiasi tindakan Kapolda yang secara terang-terangan menjelaskan bagaimana situasi keamanan di Bandung, hingga membuat Persib harus terusir dari rumahnya sendiri.

Heru juga mengapresiasi tindakan Kapolda yang meminta maaf langsung kepada manajemen Persib dan Bobotoh terkait hal tersebut.

Heru mengaku mengerti dengan keputusan yang diambil oleh Kepolisian dengan tidak mengizinkan Persib menggelar laga kandang di Bandung.

"Pak Kapolda dengan meminta maaf itu berarti menghargai Bobotoh. Saya mengapresiasi besar. Saya juga melihat ke tempat sana, memang kondisinya kurang bagus," terang Ketua Umum Viking Persib Club (VPC) itu.

"kami paham dengan keadaan. kami berharap segera saja, diteruskan program Kapolda, kalau situasi sudah bagus dan perintah Kapolda, pertandingan jalan lagi," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com