KOMPAS.com - Zinedine Zidane sedang duduk di kursi panas. Dia dikabarkan bakal lengser dari kursi pelatih Real Madrid.
Rumor itu kian menguat jelang matchday 3 penyisihan grup Liga Champions di mana Real Madrid akan tandang ke markas Galatasaray dalam laga Grup A, Rabu (23/10/2019) pukul 02.00 WIB.
Meski demikian, Zidane tak mau terbebani oleh isu pemecatan itu. Dia hanya ingin fokus menangani tim.
Apalagi, Real Madrid belum pernah menang dalam ajang Liga Champions. Padaha, mereka berstatus peraih gelar terbanyak kompetisi tersebut.
Dari dua pertandingan yang sudah dilakoni, tim berjulukan Los Blancos itu mengalami sekali kekalahan dan sekali imbaang. Ini membuat Real Madarid berkubang di dasar klasemen Grup A.
Baca juga: Galatasaray Vs Real Madrid, Para Pemain Siap Bela Zidane sampai Mati
Di kompetisi domestik pun Real Madrid baru saja menuai hasil negatif. Mereka kalah 0-1 dari Real Mallorca dalam lanjutan La Liga Spanyol.
"Yang terjadi biarlah terjadi," ujar Zidane dikutip Marca.
"Sepak bola melupakan apa yang telah Anda capai, tetapi itulah kehidupan. Bagiku itu sama saja, saat ini," ungkapnya.
Meski demikian, rumor yang menerpa dirinya tidak dia buang begitu saja. Zidane mengaku merasa terganggu tetapi tetap fokus untuk timnya.
"Apa yang telah kami lakukan dengan Real Madrid sudah lewat. Saya tidak akan memberi tahu Anda bahwa apa yang orang katakan tidak mengganggu saya, (tetapi) itu terjadi," ungkapnya.
Baca juga: Zidane Ogah Kembali Rekrut Pemain seperti Eden Hazard
"Namun yang harus saya lakukan adalah memberikan yang terbaik dan selalu berpikir positif," lanjut dia.
"Saya tidak tahu apakah saya (akan) kalah melawan Galatasaray. Saya ingin berada di Real Madrid selamanya," tegas pelatih asal Perancis ini.
"Kami tahu situasinya, tetapi Anda harus bertanya kepada orang lain."
Zidane juga mengakui banyak tekanan yang dia hadapi saat duduk di kursi pelatih Real Madrid.
Baca juga: Galatasaray Vs Real Madrid, Tak Ada Gareth Bale dan Luka Modric
Terlebih dengan kondisi saat ini di mana Los Blancos memiliki masa depan yang suram di pentas Liga Champions.
"Tekanan selalu ada," ungkapnya jujur.
"Kami tahu situasinya, tetapi belum berakhir sampai pertandingan terakhir (penyisihan grup) Liga Champions," tutur mantan playmaker Juventus dan Real Madrid ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.