Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bhayangkara Vs Persib, Robert Isyaratkan Rotasi dan Mewaspadai Kekuatan Baru Lawan

Kompas.com - 22/10/2019, 10:41 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Salah satu fokus evaluasi Persib adalah pintar dalam mengatur tempo permainan. Robert melihat, saat menghadapi Persebaya, timnya telat panas sehingga seringkali kehilangan bola pada 15 menit awal.

"Penting bagi kami untuk tidak memulai laga seperti pada laga melawan Persebaya, karena kami tidak memulai dengan baik pada 15 menit awal, kami mudah kehilangan penguasaan bola," kata Robert.

"Kami juga harus meningkatkan persiapan mental ketika bertanding di stadion yang kosong," sambung dia.

Waspada terhadap kekuatan baru Bhayangkara FC

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, juga mewaspadai kekuatan baru Bhayangkara FC. Sebab, pada putaran kedua Liga 1 2019, Bhayangkara FC melakukan perombakan pemain asing dengan mendatangkan dua muka baru, Bruno Matos dan Hedipo Gustavo.

Baik Matos dan Gustavo, bukan sosok baru di Liga 1 2019. Matos pernah memperkuat Persija Jakarta pada putaran pertama Liga 1 2019 sedangkan Gustavo sempat memperkuat Kalteng Putra FC.

Masuknya Matos dan Gustavo membuat dua pemain asing Bhayangkara FC di putaran pertama harus terdepak dari skuat. Dua pemain tersebut adalah Flavio Beck Junior dan Ramiro Fergonzi.

Baca juga: Bhayangkara Vs Persib Bandung, Sinyal Bagus dari Ezechiel NDouassel

Tidak hanya pemain, Bhayangkara FC juga melakukan pergantian pelatih kepala.

Tim berjulukan The Guardian itu sebelumnya dilatih Angel Alfredo Vera, yang memilih mundur karena merasa gagal mengangkat performa tim.

Manajemen Bhayangkara menunjuk Paul Munster sebagai pelatih kepala. Sebelumnya, Munster melatih Timnas Vanuatu.

"Bhayangkara ada beberapa pemain baru. Mereka juga dilatih pelatih baru, yang membuat gaya bermain mereka berubah pada putaran kedua ini. Mereka tim yang lebih solid saat ini," kata Robert.

"Jika Bhayangkara bermain dengan gaya berbeda, maka kami harus mewaspadai itu. Kami juga melihat bagaimana cara Bhayangkara mengalahkan Tira, tentu kami antisipasi hal itu," sambung dia.

Pada pertemuan pertama Liga 1 2019, Persib menyerah 1-2. Robert mengatakan, hasil pada putaran pertama tidak bisa menjadi patokan.

Sebab, setiap pertandingan berbeda. Apalagi, Bhayangkara FC saat ini memiliki kekuatan yang jauh berbeda dari sebelumnya. Begitu pula dengan Persib, yang tak kalah aktif melakukan perombakan pemain pada tengah musim 2019.

"Karena ini dua tim yang berbeda yang main di putaran kedua. Kami tidak fokus pada Bhayangkara, lebih penting bagaimana kami mempersiapkan tim dan fokus pada apa yang ingin kami capai dalam pertandingan," tegas Robert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com