Salah satu fokus evaluasi Persib adalah pintar dalam mengatur tempo permainan. Robert melihat, saat menghadapi Persebaya, timnya telat panas sehingga seringkali kehilangan bola pada 15 menit awal.
"Penting bagi kami untuk tidak memulai laga seperti pada laga melawan Persebaya, karena kami tidak memulai dengan baik pada 15 menit awal, kami mudah kehilangan penguasaan bola," kata Robert.
"Kami juga harus meningkatkan persiapan mental ketika bertanding di stadion yang kosong," sambung dia.
Waspada terhadap kekuatan baru Bhayangkara FC
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, juga mewaspadai kekuatan baru Bhayangkara FC. Sebab, pada putaran kedua Liga 1 2019, Bhayangkara FC melakukan perombakan pemain asing dengan mendatangkan dua muka baru, Bruno Matos dan Hedipo Gustavo.
Baik Matos dan Gustavo, bukan sosok baru di Liga 1 2019. Matos pernah memperkuat Persija Jakarta pada putaran pertama Liga 1 2019 sedangkan Gustavo sempat memperkuat Kalteng Putra FC.
Masuknya Matos dan Gustavo membuat dua pemain asing Bhayangkara FC di putaran pertama harus terdepak dari skuat. Dua pemain tersebut adalah Flavio Beck Junior dan Ramiro Fergonzi.
Baca juga: Bhayangkara Vs Persib Bandung, Sinyal Bagus dari Ezechiel NDouassel
Tidak hanya pemain, Bhayangkara FC juga melakukan pergantian pelatih kepala.
Tim berjulukan The Guardian itu sebelumnya dilatih Angel Alfredo Vera, yang memilih mundur karena merasa gagal mengangkat performa tim.
Manajemen Bhayangkara menunjuk Paul Munster sebagai pelatih kepala. Sebelumnya, Munster melatih Timnas Vanuatu.
"Bhayangkara ada beberapa pemain baru. Mereka juga dilatih pelatih baru, yang membuat gaya bermain mereka berubah pada putaran kedua ini. Mereka tim yang lebih solid saat ini," kata Robert.
"Jika Bhayangkara bermain dengan gaya berbeda, maka kami harus mewaspadai itu. Kami juga melihat bagaimana cara Bhayangkara mengalahkan Tira, tentu kami antisipasi hal itu," sambung dia.
Pada pertemuan pertama Liga 1 2019, Persib menyerah 1-2. Robert mengatakan, hasil pada putaran pertama tidak bisa menjadi patokan.
Sebab, setiap pertandingan berbeda. Apalagi, Bhayangkara FC saat ini memiliki kekuatan yang jauh berbeda dari sebelumnya. Begitu pula dengan Persib, yang tak kalah aktif melakukan perombakan pemain pada tengah musim 2019.
"Karena ini dua tim yang berbeda yang main di putaran kedua. Kami tidak fokus pada Bhayangkara, lebih penting bagaimana kami mempersiapkan tim dan fokus pada apa yang ingin kami capai dalam pertandingan," tegas Robert.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.