KOMPAS.com – Punya catatan mentereng dengan selalu meraih menang selama berkarier dalam karier UFC, Khabib Nurmagomedov menolak disebut tak terkalahkan.
Khabib Nurmagomedov berhasil mengalahkan Dustin Poirier dalam laga unifikasi UFC 242 pada September lalu.
Petarung berjulukan The Eagle tersebut membuat Dustin Poirier menyerah dengan melakukan submission dalam pertarungan tiga ronde.
Dilansir BolaSport dari Arab News (21/10/2019), selain mengamankan gelar juara kelas ringan UFC, kemenangan atas Poirier juga membuat Khabib Nurmagomedov perpanjang rekor kemenangannya.
Petarung berusia 31 tahun itu sudah membukukan 28 kemenangan dan belum pernah sekali pun menelan kekalahan semenjak melakoni debutnya pada tahun 2008.
Baca juga: Sang Ayah Harap Khabib Bisa Hadapi Tony Ferguson di New York
Kendati mempunyai catatan yang cukup mentereng, Nurmagomedov merasa kariernya di arena oktagon semakin mendekati masa akhir.
"Saya rasa saya masih punya beberapa tahun lagi, sebagai batasan saya dan saya tak ingin bertarung sepanjang hidup saya," kata Khabib Nurmagomedov.
Terkait rekor sempurna miliknya, Nurmagomedov menolak jika dia disebut sebagai petarung yang tidak bisa dikalahkan oleh lawannya ketika berada di arena oktagon.
Baca juga: Khabib Nurmagomedov Belum Mau Berdamai dengan Conor McGregor
Dia meyakini, cepat atau lambat akan ada lawan yang akan mampu membuat dia bertekuk lutut dan merasakan kekalahan untuk kali pertama.
"Ada banyak petarung muda dan cukup 'lapar' yang akan datang ke olahraga ini. Saya tahu menjadi tak terkalahkan dan tak terbantahkan adalah suatu hal yang mustahil," ucap dia lagi.