Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liliyana Natsir Ingatkan Atlet Putri Bulu Tangkis Jangan Manja

Kompas.com - 22/10/2019, 07:15 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir, memberi saran kepada para atlet muda, khususnya untuk putri, yang ingin merintis jalan di dunia badminton.

Hal itu disampaikan Liliyana Natsir saat dia turut hadir pada hari kedua Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Surabaya yang berlangsung di GOR Sudirman, Senin (21/10/2019).

Liliyana memang merupakan anggota Tim Pencari Bakat dari PB Djarum dalam ajang audisi itu.

Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 nomor ganda campuran bersama Tontowi Ahmad itu mengingatkan agar atlet muda putri punya jiwa yang kuat, tidak cengeng, dan jangan manja.

Baca juga: Pesan Liliyana Natsir bagi Atlet Muda: Jangan Menyerah di Tengah Jalan

Hal tersebut dia tekankan karena dasarnya perempuan memang terkadang lebih mellow, perasa, beda dengan laki-laki.

"Pastinya namanya perempuan jiwanya pasti lebih mellow, perasa, capek sedikit lebih dirasa, berbeda dengan laki-laki kan dari dasarnya mereka sudah punya jiwa yang kuat," ucap Liliyana kepada rekan media.

"Kalau perempuan pasti ada manjanya, cengengnya. Karena itu, saya harap adik-adik putri punya jiwa yang kuat, jadi jangan manja," tuturnya.

Juara dunia bulu tangkis di sektor ganda campuran pada 2005, 2007, 2013, dan 2017 itu mengingatkan agar atlet muda putri harus tetap semangat meski jauh dari orang tua.

Butet, sapaan karib Liliyana, mengatakan hal itu karena dia pun pernah mengalaminya.

Baca juga: Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis, Peserta dari Aceh hingga Merauke

"Yang harus dipunyai adik-adik putri, harus semangat, harus berjuang, kuat hatinya," katanya.

"Sebab, mereka nanti masuk ke klub jauh dari orang tua, mereka harus berjuang sendiri, itu juga yang saya rasakan dulu," tutur Butet.

"Jadi, mereka masuk di klub akan bersaing dengan teman-teman yang seumuran. Jadi, mereka harus kuat kalau mau jadi atlet bulu tangkis yang sukses," ucapnya.

Chelsea Marvelyn Istanto, peserta U-13 Putri dari Merauke, bertanding di Tahap Turnamen Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di GOR Sudirman, Surabaya, Jawa Timur, Senin (21/10/2019) siang.Dok. PB Djarum Chelsea Marvelyn Istanto, peserta U-13 Putri dari Merauke, bertanding di Tahap Turnamen Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di GOR Sudirman, Surabaya, Jawa Timur, Senin (21/10/2019) siang.

Baca juga: Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis, Pebulu Tangkis Kidal Ini Ingin seperti Kevin

Sementara itu, pada hari kedua Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Surabaya, 48 peserta berhasil lolos Tahap Turnamen. 

Rinciannya adalah 16 peserta di kelompok U-11 Putra, 8 peserta (U-11 Putri), 16 peserta (U-13 Putra), dan 8 peserta (U-13 Putri).

Mereka akan kembali bertanding sebanyak dua kali pada hari ketiga, Selasa (22/10/2019), untuk meraih Super Tiket menuju tahap Final Audisi di Kudus pada 20-22 November 2019.

Jadwal pelaksanaan Audisi Umum Bulu Tangkis 2019:

20-22 Oktober - Surabaya (GOR Sudirman)

27-29 Oktober - Solo Raya (GOR RM Said, Karanganyar)

17-19 November - Kudus (GOR Djarum, Jati, Kudus)

20-22 November - Final di Kudus (GOR Djarum, Jati Kudus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com