Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden berlangsung pada 17 April.
Adapun Liga 1 2019 baru resmi dimulai pada 15 Mei.
Seiring berjalannya waktu, penyelenggaraan pertandingan Liga 1 2019 kembali tersendat sekitar akhir September 2019 menyusul gelombang demonstrasi di berbagai kota untuk menolak UU baru KPK dan RKUHP.
Sampai awal Oktober, tercatat ada tujuh pertandingan yang tak bisa digelar karena tak mendapat izin kepolisian.
Baca juga: Timnas Indonesia Kalah Lagi, Salah Siapa?
Jumlah tersebut belum termasuk penundaan laga Persipura akibat kerusuhan yang sempat terjadi di Jayapura, dan penundaan laga Persija dan PSM karena harus tampil di final Piala Indonesia.
Menilik fakta tersebut, PT LIB pun menawarkan solusi yang akhirnya disepakati semua kontestan, yakni menggelar pertandingan tunda saat FIFA Match Day.
Selain menggelar tujuh pertandingan pada FIFA Match Day, beberapa kesepakatan lainnya adalah tidak ada lagi perubahan jadwal menjelang akhir kompetisi.
Apabila tidak mendapatkan izin dari pihak keamanan terkait penyelenggaraan pertandingan, maka klub bersedia menggelar laga tanpa penonton atau dipindah ke venue yang lain.
“Kami berharap dengan adanya beberapa kesepakatan tersebut, kompetisi Shopee Liga 1 2019 bisa berjalan dengan lancar dan berakhir sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan sejak awal,” kata Plt Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, dikutip dari laman Liga Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.