Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kerusuhan pada Pertandingan Liga 2, PSIM Vs Persis

Kompas.com - 22/10/2019, 04:40 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Editor

Sumber BolaSport

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kerusuhan terjadi pada pertandingan Liga 2 antara PSIM Yogyakarta vs Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Senin (21/10/2019). 

Duel PSIM Yogyakarta vs Persis Solo merupakan pertandingan krusial yang mempertaruhkan nasib tim ke babak 8 besar Liga 2. 

Laga PSIM vs Persis itu berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim tamu. 

Tiga gol kemenangan Persis dicetak oleh Hapidin (25'), Slamet Budiyono (58'), dan Nanang Asripin (62').

Dari kubu tuan rumah, Cristian Gonzalez memborong dua gol untuk Laskar Mataram tepatnya pada menit ke-38 dan ke-63.

Baca juga: PSIM Vs Persis, Ratusan Pasoepati Terkena Sweeping di Klaten

Sebelum laga dimulai, kedua tim sebenarnya masih berpeluang untuk lolos ke babak 8 besar Liga 2.

Namun kemenangan Martapura FC 1-0 atas PSBS Biak di laga lain memupuskan asa keduanya.

Lantaran berstatus penentuan, laga PSIM vs Persis berlangsung panas dan mulai terjadi kerusuhan menjelang berakhir.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja, kericuhan pecah pada pengujung babak kedua.

Kericuhan terjadi diduga karena ada oknum suporter PSIM yang tidak terima karena pemain Persis Solo mengulur-ulur waktu jelang pertandingan berakhir.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini, mengaku masih terus menghitung kerusakan yang dialami Polisi.

Baca juga: PSIM Vs Persis, Laskar Mataram Kalah di Kandang dan Gagal ke 8 Besar Liga 2

"Lagi kami hitung. Ada truk yang dipecahin, tapi yang paling mencolok ini (mobil dinas polisi) rusak berat, kerusakannya 100 persen. Lagi kita inventarisir," ujarnya.

Ia mengonfirmasi jika kerusuhan berlangsung hingga 30 menit, setelah itu keadaan di Mandala Krida telah kondusif.

"Nanti kita lakukan penyelidikan. Sekarang kondisi sudah kondusif,: tuturnya.

Persis Solo finis di posisi ke-5 klasemen Liga 2 Wilayah Timur, sedangkan PSIM ada di posisi ke-7. 

Berikut kronologi kericuhan di pengujung laga PSIM Vs Persis:

  • Pada menit ke-90, pemain PSIM yang telah dikartu merah, Ahmad Hisyam Tolle tiba-tiba melayangkan tendangan kungfu ke arah pemain Persis Solo, Dedy Cahyadi.
  • Tolle menganggap pemain Persis itu mengulur waktu karena saat itu Persis unggul 3-2.
  • Setelah itu, suporter masuk lapangan dan keadaan menjadi tak terkendali.
  • Laga terpaksa harus berhenti pada menit ke-90+3.
  • Para pemain, terutama pemain Persis Solo masuk ke ruang ganti.
  • Polisi menembakkan gas air mata yang membuat para suporter berhamburan, namun mereka tidak berhenti untuk mengejar para pemain Persis Solo.
  • Proses evakuasi pemain Persis mendapat hadangan para suporter PSIM.
  • Kendaraan yang digunakan untuk evakuasi (Sarpras Polda DIY dan Brimob Polda) diserang dan dipecahkan kacanya, namun proses evakuasi berhasil dilakukan.
  • Kerusuhan melebar di luar Stadion. Sejumlah kendaraan polisi rusak, termasuk dua mobil dinas polisi yang terbakar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com