Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bhayangkara Vs Persib, Maung Bandung Minta Pengawalan Ketat di Jakarta

Kompas.com - 21/10/2019, 19:21 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung akan bersua Bhayangkara FC pada pertandingan pekan ke-24 Liga 1 2019.

Pertandingan Bhayangkara FC vs Persib tersebut akan berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Bertanding di Jakarta, Persib meminta Panpel menyiapkan keamanan ekstra.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, mengatakan hal tersebut bertujuan agar para pemain, pelatih, dan staf tim terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Seperti diketahui, Persib pernah mengalami pengalaman pahit saat bus yang mereka tumpangi diserang oleh oknum suporter tak bertanggung jawab. Kejadian tersebut terjadi di Bogor, seusai Persib berhadapan dengan Tira-Persikabo.

Baca juga: Bhayangkara Vs Persib di PTIK, Bobotoh Diimbau Tak ke Jakarta

Dalam perjalanan menuju hotel, bus tim Persib dilempar batu besar oleh oknum suporter tersebut.

Batu tersebut menembus kaca bus, hingga mengenai dua pemain Persib, Febri Hariyadi dan Omid Nazari.

Akibat insiden itu, Nazari bahkan harus dilarikan ke rumah sakit. Pemain berdarah Filipina itu menerima sembilan jahitan di bagian keningnya karena mengalami pendarahan.

"Sudah pasti kami ingin diberikan standar keamanan yang maksimal, untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan," kata Teddy, saat dihubungi wartawan, Senin (21/10/2019).

Bermain di Stadion PTIK, sejatinya keselamatan tim yang bertanding bisa terjamin. Sebab, stadion tersebut berada di area Markas Besar (Mabes) Polisi Republik Indonesia (Polri).

Akan tetapi, tetap saja ada kekhawatiran, terlebih saat tim sudah keluar dari area stadion. Teddy belum mau berkomentar mengenai teknis keamanan yang diinginkan Persib. Menurutnya, hal tersebut masih dalam proses pembicaraan.

Baca juga: Bhayangkara Vs Persib Bandung, Sinyal Bagus dari Ezechiel NDouassel

"Teknisnya sedang kami koordinasikan dengan Panpel Bhayangkara FC," kata Teddy.

Senada dengan Teddy, Manajer Persib Umuh Muchtar, juga berharap adanya pengawalan ketat yang diberikan Panpel Bhayangkara FC kepada Persib.

Akan tetapi, Umuh percaya, panpel Bhayangkara akan menerapkan standar pengawalan yang ideal untuk Persib.

"Ya, kami percayakan semua kepada Panpel Bhayangkara FC. Semoga tidak ada apa-apa," tegas Umuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com