JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Persatuan Catur Indonesia (PB Percasi) menyoroti pecatur Indonesia yang bakal berlaga di SEA Games 2019.
Laman antaranews.com menulis, saat berlaga di turnamen internasional, ada pecatur yang masih terlanda kepanikan.
Baca juga: GM Susanto Megaranto Kalah di Babak Pertama Piala Dunia Catur
Kristianus Liem, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi mengatakan, saat berlaga melawan pecatur Mongolia, pecatur Indonesia Medina sempat panik.
"Medina sudah bermain bagus, tapi dia tampak panik," kata Kristianus menjelang acara penutupan Japfa Rapid, Blitz and Blind Chess Tournament 2019 di SCUA, Bekasi.
Pada ajang dwitarung itu, WGM Medina Warda Aulia bertarung melawan pecatur Mongolia IM Batchimeg Tuvshintugs.
Pertandingan keduanya berakhir dengan angka imbang 3-3.
Pada dwitarung putra, GM Susanto Megaranto mampu menundukkan pelatihnya sendiri GM Ruslan Cherbakov.
Saat mengalahkan Cherbakov, Susanto mengoleksi angka 4-2.
Ajang dwitarung sebagai ajang uji coba dua pecatur Indonesia tersebut sebelum menuju Manila, lokasi perhelatan SEA Games 2019.
Mental
"Mental cukup menentukan untuk bisa menang," ujar Kristianus.
Kekuatan mental adalah syarat yang ikut menentukan lantaran pecatur Indonesia bakal berhadapan dengan pecatur kuat asal Filipina dan Vietnam.
"Nanti para pecatur akan kami perbaiki lagi mentalnya," kata Kristianus.
Sementara itu, Medina mengatakan dirinya sudah melakukan persiapan cukup untuk SEA Games 2019.
Medina mengatakan, dirinya sudah melakukan uji coba ke Swiss.
"Nanti masih ada lagi tryout ke luar negeri," kata Medina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.