Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Padang Vs Madura United, Eduardo Soroti Penyelesaian Akhir dan Organisasi Pertahanan

Kompas.com - 21/10/2019, 09:43 WIB
Rahmadhani,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS. com - Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, menyoroti penyelesaian akhir dan lemahnya koordinasi lini belakang. 

Faktor tersebut yang membuat mereka kalah ketika menghadapi Madura United dalam lanjutan Liga 1 2019.

Pada laga yang digelar di Stadion H Agus Salim Padang, Minggu (20/10/2019), Semen Padang kalah dengan skor 1-2.

Dua gol Madura United diciptakan oleh Aleksander Rakic dan Diego Assis. Semen Padang hanya mampu membalas lewat gol Karl Max Barthelemy.

Baca juga: Semen Padang Vs Madura United, Rasiman Ungkap Kunci Kemenangan

Eduardo mengakui, penyelesaian akhir dan koordinasi lini belakang jadi penyebab kekalahan.

Padahal, Semen Padang menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan banyak peluang emas. Namun hanya satu yang berbuah gol.

"Kami mempunyai peluang gol namun penyelesaian akhir kami lemah. Selain itu, organisasi pertahanan juga tidak bagus. Hal itulah yang menyebabkan kami gagal menang," ujar Eduardo Almeida, Minggu (20/10/2019).

Sementara itu pemain belakang Semen Padang, Muhammad Rifqi, mengatakan bahwa Semen Padang layak meraih kenangan karena mempunyai banyak peluang.

Sayang, mereka tak mampu memaksimalkan hal tersebut. Alhasil, Semen Padang harus gigit jari.

"Pertandingan berjalan bagus. Kami layak meraih kemenangan. Namun bukan bermaksud menyalahkan siapa pun, kami lemah dalam penyelesaian akhir."

Baca juga: Semen Padang Vs Madura United, Gol Menit Akhir Menangkan Tim Tamu

"Selain itu, lini belakang juga cukup lemah dalam mengantisipasi bola rebound," ungkap Rifqi.

Rifqi menilai, Madura United tampil lebih efisien dalam memanfaatkan peluang untuk mencetak gol. Padahal, Madura United tidak memiliki terlalu banyak peluang.

"Madura United berhasil memanfaatkan peluang yang dimilikinya sekitar dua sampai tiga untuk menjadi gol," ujarnya.

Kekalahan ini mengembalikan Semen Padang ke zona degradasi atau tepatnya di peringkat ke-16 klasemen Liga 1 2019 dengan koleksi 22 poin.

Kekalahan ini juga menghentikan tren positif Semen Padang yang tak terkalahkan dalam lima laga sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com