Valentino Rossi bergabung ke Ducati pada 2011 setelah ia finish peringkat ketiga di klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2010.
Padahal, ia mengoleksi 6 gelar juara dunia bersama Yamaha sejak naik ke kelas premier MotoGP pada 2002 hingga 2009.
Baca juga: Jurus Komentator Inggris agar Lancar Ucapkan Nama Pemain Garuda Select
Ketika itu, media-media olahraga motor menyebut bergabungnya Valentino Rossi dengan Ducati sebagai "tim impian Italia".
Yamaha berani melepas VR46 karena percaya dengan kecepatan pembalap muda mereka, Jorge Lorenzo.
VR46 berpasangan dengan Nicky Hayden ketika itu.
"Kami ingin menciptakan kisah hebat bagi Ducati dan MotoGP dengan menggabungkan dua ikon Italia ini," tutur Presiden Ducati, Gabriele Del Torcio ketika itu.
Rossi diberi kontrak dua tahun oleh pabrikan asal Bologna tersebut.
Akan tetapi, dua tahun tersebut penuh dengan cobaan bagi sang rider. Ia tak berhasil sekali pun membawa motor Desmosedici-nya finish pertama dari 35 balapan bersama Ducati.
Ketika itu, banyak orang beranggapan kalau Valentino Rossi tak bisa beradaptasi dengan motor Desmosedici yang dikenal bertenaga tetapi lebih berat sehingga sulit dikendalikan di tikungan.
Setelah kontraknya berakhir, Valentino Rossi kembali ke Yamaha untuk musim 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.