Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Denmark Open 2019, Praveen/Melati Peringkat 5 Dunia pada Pekan Depan

Kompas.com - 20/10/2019, 21:07 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, bakal diganjar dengan kenaikan peringkat BWF setelah menjuarai turnamen Denmark Open 2019. Pasangan tersebut akan menempati peringkat kelima dunia.

Saat ini, Praveen/Melati berada di urutan ketujuh daftar peringkat bulu tangkis dunia dengan torehan 64.727 poin.

Mereka menjadi pasangan Indonesia dengan peringkat terbaik, unggul atas Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, yang berada di peringkat kesembilan (57.731 poin).

Nah, keberhasilan merengkuh gelar Denmark Open yang berstatus turnamen level Super 750, membuat Praveen/Melati meraup 11.000 poin.

Baca juga: Kalahkan Wakil China, Praveen/Melati Juara Denmark Open 2019

Artinya, mereka akan mengoleksi total 75.727 poin ketika BWF merilis peringkat terbaru pada pekan depan.

Jumlah tersebut membuat Praveen/Melati berhak naik ke urutan kelima, menggeser pasangan Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia).

Mereka masih berada di bawah dua pasangan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, yang kokoh di peringkat pertama dengan koleksi 115.102 poin, disusul Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (99.312 poin), Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand-86.913 poin) dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang-84.193 poin).

Praveen diduetkan dengan Melati sejak 2018.

Sebelumnya, pemain kelahiran Bontang, Kalimantan Timur pada 26 tahun silam tersebut, berpasangan dengan Debby Susanto di mana prestasi terbaik mereka adalah meraih perunggu Asian Games 2014, emas SEA Games 2015, juara All England Open 2016 dan Korea Open 2017.

Namun sejak berpartner dengan Melati, mereka hanya menjadi spesialis runner-up.

Praveen/Melati mencapai final India Open 2018, India Open 2019, New Zealand Open 2019, Australian Open 2019 dan Japan Open 2019. Sayang, lima kesempatan tersebut berakhir dengan kegagalan.

Penantian panjang mereka berakhir pada 20 Oktober 2019 ketika tampil pada final Denmark Open 2019. Praveen/Melati, yang ditempatkan sebagai unggulan keenam, menaklukkan unggulan kedua dari China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.

Baca juga: Denmark Open 2019, Praveen/Melati Ogah Sia-siakan Laga Final Besok

Dalam laga berdurasi 59 menit di Odense Park, Denmark, Minggu (20/10), Praveen/Melati menang rubber game 21-18, 18-21, 21-19.

Hasil ini pun menjadi kemenangan pertama mereka atas sang lawan yang sebelumnya unggul 6-0 dalam rekor pertemuan.

Alhasil, Praveen/Melati menjadi ganda campuran pertama dari Tanah Air yang menjuarai Denmark Open setelah Tri Kusharjanto/Emma Ermawati melakukannya pada 2001.

Selain itu, kemenangan Praveen/Melati ini pun memastikan Indonesia meraih dua gelar pada Denmark Open 2019.

Sebab, satu gelar sudah pasti berada di genggaman Indonesia menyusul terjadinya all-Indonesian final pada sektor ganda putra antara sang juara bertahan yang juga unggulan utama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melawan unggulan kedua yang merupakan mantan pasangan nomor satu dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Dua gelar tersebut pun menjadi yang pertama setelah 28 tahun. Sebab, Indonesia juga pernah meraih dua gelar Denmark Open pada 1991 ketika Hermawan Susanto dan Susy Suanti naik podium juara pada sektor tunggal putra dan tungggal putri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Timnas Indonesia
Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com