Penjaga gawang Semen Padang, Teka Paku Alam, tak bisa membaca arah bola akibat pandangannya terhalang oleh rekannya.
Unggul 0-1, Madura United kembali memberi tekanan. Kali ini lewat Diego Assis.
Namun, tendangan kaki kirinya masih menabrak tiang sebelah kiri dari kiper Teja Paku Alam.
Skema permainan Madura United lebih banyak mengandalkan serangan balik karena dominasi penguasaan bola dimiliki oleh tuan rumah.
Tetapi, skema tersebut bisa dibilang menguntungkan Madura United.
Tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu bisa saja memperlebar keunggulan.
Baca juga: PSM Makassar Vs Persija Jakarta, Tekad Fachruddin Rebut Poin
Kali ini lewat kaki Greg setelah kiper Teja Paku Alam tidak membuang bola dengan sempurna saat mencoba keluar dari sarangnya.
Hanya, tembakan Greg masih bisa dihalau oleh bek Syaiful Anwar dan mengenai mistar gawang.
Skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu masih bertahan hingga istirahat babak pertama.
Beranjak ke awal babak kedua, Semen Padang tak mengendurkan serangan mereka.
Peluang pertama didapat lewat tendangan bebas di sebelah kanan penyerangan Semen Padang.
Namun, kesempatan yang dieksekusi oleh Flavio Beck Junior itu belum dimaksimalkan tuan rumah untuk mengonversi menjadi gol.
Rasa penasaran untuk menjebol gawang Muhammad Ridho juga dimiliki oleh Vanderlei Francisco.
Di mana Vanderlei membuat Ridho harus menjatuhkan diri untuk menepis bola tendangan kaki kirinya.
Tendangan Vanderlei itu hanya berbuah sepak pojok dan tetap belum bisa menciptakan gol.
Tekanan demi tekanan dan penguasaan bola terus dilakukan oleh tuan rumah kepada Madura United.
Hal tersebut membuat strategi Madura United masih sama seperti babak sebalumnya, yakni skema serangan balik.
Namun, Semen Padang masih belum menemukan celah untuk membuat jala yang dijaga Muhammad Ridho bergetar.
Menginjak menit ke-75, perjuangan Kabau Sirah akhirnya membuahkan hasil dan berhasil menyamakan kedudukan.