Di Maria Tak Punya Pilihan Selain Cetak Gol Cantik

KOMPAS.com - Kemenangan Paris Saint-Germain (PSG) di kandang Nice pada pekan ke-10 Liga Perancis tak lepas dari dua gol pemain sayap mereka, Angel Di Maria.

Duel Nice vs PSG terjadi pada Sabtu (19/10/2019) WIB. Tim tamu menang dengan skor telak, 4-1.

Angel Di Maria menjadi sosok yang menyita perhatian. Dia mencetak brace alias dua gol pada babak pertama, tepatnya menit ke-15 dan 21.

Pada gol kedua, Di Maria membuat terkejut para pemain bertahan dan kiper Nice. Sebab, dia bisa membuat gol meski dalam posisi cukup sulit.

Pemain asal Argentina itu mampu mempersembahkan gol cantik dengan sekali sentuhan setelah menerima bola umpan Thomas Meunier.

Baca juga: Nice Vs PSG, Angel Di Maria Bayar Kepercayaan Pelatih

Tendangan lob Di Maria memperdaya kiper Nice, Walter Benitez, yang maju untuk menutup ruang tembakan.

Alih-alih berhasil mengamankan, Benitez tak bisa menjangkau bola yang terlalu tinggi.

"Saya sangat senang, opsi saya hanya membuat (tendangan) lob dan berterima kasih kepada Tuhan saya bisa membuat gol cantik," kata Di Maria dikutip dari video laman resmi PSG.

Secara keseluruhan, lanjut Di Maria, permainan PSG dinilai cukup bagus dengan memberi banyak tekanan dan sukses mencetak gol.

Meski demikian, Nice juga memberi perlawanan yang kuat pada babak kedua.

Baca juga: Neymar Sempat Curhat soal Keinginan Hijrah ke Real Madrid

Beruntung, dua kartu merah yang didapat tuan rumah memberikan banyak ruang bagi Mauro Icardi cs.

"Setelah dua kartu merah, kami sangat mudah mengendalikan dan memenangi laga," tandas dia.

Senada dengannya, gelandang PSG, Leandro Paredes, juga mengungkapkan rasa bangga karena timnya bermain dengan bagus dan membuat gol indah.

"Kami membuat gol cantik (gol kedua)," kata Paredes dikutip sumber yang sama.

"Setelah itu, pertandingan agak sulit selama sepuluh menit dan mereka sukses membuat skor," tambah dia.

Baca juga: Cedera Lagi, Neymar Dipastikan Absen Empat Pekan

Disinggung soal keberadaan Ander Herrera, dirinya mengatakan bisa bermain baik dengannya.

"Saya merasa sangat bagus dengan Ander (Herrera), dengan semua gelandang di klub. Mereka semua pemain kelas top dan saya nyetel dengan mereka," tutur Paredes.