Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man United Vs Liverpool, Setan Merah Terpuruk karena 2 Pemain Ini

Kompas.com - 20/10/2019, 05:40 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Menjelang laga Manchester United vs Liverpool, salah satu legenda Setan Merah, Paul Scholes, mengeluarkan unek-uneknya mengenai kondisi bekas timnya itu.

Pertandingan pekan kesembilan Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, antara Manchester United vs Liverpool akan berlangsung di Stadion Old Trafford, Minggu (20/10/2019) malam WIB.

Menurut Scholes, ada dua pemain yang menjadi penyebab terpuruknya Man United.

Dua pemain itu adalah Marouane Fellaini dan Juan Mata.

Scholes menilai Fellaini dan Mata bukanlah sosok pemain yang tepat bagi Man United.

"Saya pikir sinyal bahaya langsung hadir ketika Moyes menduduki jabatan pelatih dan mendatangkan Mata dan Fellaini," kata Scholes dikutip BolaSport.com dari Metro.

"Keduanya pemain bagus dengan kemampuan mereka seperti itu, tetapi saya tidak berpikir mereka adalah pemain yang tepat bagi Man United," lanjutnya.

Baca juga: Mourinho Masih Sering Kontak Wonderkid Manchester United Setelah Laga

Menurut Scholes, Fellaini dan Mata adalah contoh pemain yang tidak mencerminkan karakter Man United.

"Saya merasa bahwa Sir Alex Ferguson atau David Gill bakal mendatangkan pemain seperti mereka, jadi saya pikir sejak saat itu tanda bahaya sudah muncul," ucap Scholes.

Sepeninggal Sir Alex Ferguson pada 2013 silam, Manchester United menunjuk David Moyes sebagai suksesornya.

Pada saat yang sama, Manchester United juga ditinggal oleh David Gill yang menjabat posisi kepala eksekutif klub.

Posisi David Gill kemudian digantikan oleh Ed Woodward yang sebelumnya menjabat sebagai wakil kepala eksekutif.

David Moyes langsung berbelanja pemain pada bursa transfer pada musim panas 2013, yakni dengan mendatangkan Marouane Fellaini dan Juan Mata.

Marouane Fellaini dibeli senilai 27,5 juta poundsterling (sekitar Rp 504 miliar) dari klub lama Moyes, Everton.

Sementara itu, Juan Mata diboyong Manchester United senilai 37,1 juta pound (sekitar Rp 680 miliar) dari Chelsea. Mata hijrah setelah kehilangan posisi dari skuad utama Jose Mourinho.

Kini, hanya Juan Mata yang masih tetap bermain untuk tim Setan Merah di bawah komando Ole Gunnar Solskjaer.

Baca juga: Prestasi Anjlok, Manchester United Punya Tagihan Gaji Pemain Tertinggi

Sejak ditangani Solskjaer, kondisi Man United sempat membaik, tapi hanya sesaat ketika masa-masa awal kepelatihannya.

Seiring berjalannya waktu, Solskjaer ternyata belum mampu mengangkat performa Man United.

Man United hanya mengakhiri musim lalu di peringkat keenam dan gagal meraih tiket ke Liga Champions.

Untuk musim ini, Man United terdampar di peringkat ke-12 dengan baru mengoleksi sembilan poin.

The Reds Devil baru dua kali menang, dan sudah tiga kali kalah. Tiga laga lainnya berakhir imbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com