Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecahkan Rekor Dunia, Aries Susanti Raih Emas Piala Dunia Panjat Tebing

Kompas.com - 19/10/2019, 22:18 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.comAries Susanti Rahayu sukses menyabet emas pada ajang Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC World Cup) yang digelar di Xiamen, China, Sabtu (19/10/2019).

Pada partai final, ia mengalahkan pemegang rekor dunia dari China, Yi Ling Song.

Aries Susanti berhasil mencatatkan waktu 6,995 detik dalam nomor speed world putri.

Selain menjadi juara dunia, catatan tersebut sekaligus menjadikan Aries Susanti memecahkan rekor dunia.

Baca juga: Aries Susanti Rahayu Targetkan Medali Emas di Kejuaraan Dunia China

Atlet panjat tebing asal Grobogan, Jawa Tengah, itu menjadi perempuan pertama dalam sejarah yang mencatatkan waktu di bawah tujuh detik.

Sebelumnya, Yi Ling Song menjadi pemegang rekor dunia dengan catatan waktu 7,101 detik.

Sementara itu, dilansir dari laman resmi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FTPI), Yi Ling Song hanya mampu menorehkan catatan 9,032 detik pada ajang final IFSC World Cup tahun ini.

Pemecahan rekor ini pun menjadi cita-cita dan idaman Aries.

Ia mengaku senang cita-cita dan targetnya bisa tercapai.

Baca juga: Aries Susanti Rahayu Raih Medali Perak di Piala Dunia Panjat Tebing

"Saya bersyukur kepada Allah atas prestasi ini," ucap Aries Susanti Rahayu. 

"Saya senang sekali akhirnya bisa pecah rekor. Ini yang saya impikan. Saya persembahkan prestasi ini untuk Indonesia," kata dia.

Ajang IFSC World Cup 2019 sendiri telah dibuka sejak Jumat (18/10), dimulai dengan pertandingan kualifikasi untuk nomor speed world putra-putri.

Sebelum ini, Aries Susanti menduduki nomor satu dengan catatan waktu pada babak kualifikasi 7,204 detik.

Di bawahnya ada Yiling Song dengan catatan waktu 7,423 detik dan Anouck Jaubert (Perancis) 7,592 detik.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com