Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teemu Pukki Cetak Brace Bagi Finlandia, Layak Dipertahankan di FPL?

Kompas.com - 19/10/2019, 09:00 WIB
Firzie A. Idris,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teemu Pukki mencetak gol saat memperkuat Finlandia setelah absen tiga laga bersama klubnya. Apakah ini berarti para manajer Fantasy Premier League (FPL) harus mempertahankannya di tim mereka?

Teemu Pukki menyumbang dua dari tiga gol kemenangan Finlandia atas Armenia pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2020, Selasa (15/10/2019).

Gol-gol tersebut menjadikan catatannya musim ini ke angka 10 gol dari 12 pertandingan bagi Finlandia dan Norwich City.

Penyerang berusia 29 tahun tersebut juga menjadi pencetak gol ketiga terbanyak negaranya dengan 22 gol, ia terpaut 10 gol dari sang pencetak gol sepanjang masa Finlandia, Jari Litmanen.

Baca juga: Jurus Komentator Inggris agar Lancar Ucapkan Nama Pemain Garuda Select

Finlandia belum pernah lolos ke Piala Dunia atau Piala Eropa tetapi kemenangan atas Liechtenstein pada laga berikut akan memastikan kelolosan mereka.

Gol-gol tersebut membangkitkan asa bagi para pemilik Teemu Pukki di game Fantasy Premier League.

Pemain Norwich City yang begitu trengginas dengan enam gol dari lima laga pertama musim kini kering dalam tiga laga terakhir.

Tak heran apabila ia pemain yang paling banyak ditransfer keluar sejauh ini dengan lebih dari 400 ribu manajer membuang sang bomber.

Statistik-statistik dari Fantasy Football Scout memang menunjukkan bagaimana Teemu Pukki menderita dalam beberapa laga Premier League terakhir.

Pukki mencatatkan 14 tembakan (13 dalam kotak penalti) dan 11 tepat sasaran dari empat laga pertama musim.

Akan tetapi, setelah itu pemain dengan nama lengkap Teemu Eino Antero Pukki ini hanya berhasil mencatatkan 10 tembakan (8 dalam kotak) dan 4 tepat sasaran.

Baca Juga: Timnas Jadi Bulan-bulanan di Kualifikasi Piala Dunia, Quo Vadis Simon?

Menariknya, 5 dari 8 tembakan Pukki pada periode waktu tadi dicatatkan dari sisi kiri kotak penalti.

Hal ini jauh berbeda ketimbang 13 tembakan dalam kotak penalti selama 4 laga pertama yang datang hampir dari semua arah.

Hal ini tentu tak menguntungkan apabila kita mengingat Teemu Pukki tidak berkaki kidal. Ia seperti terkucilkan ke sisi kiri penyerangan.

Penyebabnya bisa jadi aliran bola yang mandek mengingat bek kanan ultra ofensif, Max Aarons, absen dalam dua laga terakhir karena cedera engkel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com