KOMPAS.com - Jelang Manchester United vs Liverpool, legenda sepak bola Inggris, John Barnes, buka suara.
Mantan kapten Liverpool, John Barnes, mengingatkan Manchester United agar tak bermain terbuka saat menghadapi mantan klubnya pada Minggu (20/10/2019).
Liverpool memang tengah digdaya di puncak klasemen Premier League - kasta teratas Liga Inggris.
Mohamed Salah cs mengambil poin sempurna dari delapan pertandingan, mencetak 20 gol dan hanya kebobolan enam kali.
Sebaliknya, Manchester United terjebak di papan tengah dengan perolehan 9 poin. Anak asuh Ole Gunnar Solskjaer baru mencetak 9 gol dan kebobolan 8 kali.
Kendati tengah duduk di posisi ke-12, Setan Merah hanya terpaut dua angka dari Everton di zona degradasi.
Sejauh ini, dua kemenangan Manchester United datang di Old Trafford, venue pertandingan kontra Liverpool nanti.
Baca juga: Alasan Manchester United Tak Bisa Mencetak Gol dari Open Play
Man United berhasil mengalahkan Chelsea 4-0 pada laga pertama musim dan menang kontra Leicester pada 14 September.
Kendati bermain di kandang kontra salah satu rival tersengit mereka, John Barnes mengatakan agar Man United memposisikan diri sebagai tim tandang pada laga nanti.
"Saya pikir Liverpool akan menghancurkan mereka apabila Ole Gunnar Solskjaer berupaya untuk memainkan sepak bola menyerang kontra Liverpool," tutur Barnes kepada London Evening Standard.
"Manchester City sekali pun mengadaptasikan permainan mereka kontra Liverpool."
"Jika Manchester United berkata 'ini kandang kami, ayo bermain terbuka', menurut saya Liverpool bakal mengalahkan mereka dengan mudah," ujar John Barnes.
Baca juga: Jurus Komentator Inggris agar Lancar Ucapkan Nama Pemain Garuda Select
John Barnes mengatakan bahwa di bawah asuhan Jose Mourinho, Man United pasti akan bertahan dalam dan membiarkan lawan mereka menguasai bola.
Namun, ia berargumen kalau pelatih sekarang tak akan mengikuti jejak Mou.
"Ole Gunnar Solskjaer tak melakukan hal ini, dia datang ke Manchester United bukan untuk bermain seperti Jose Mourinho, yang mendapatkan banyak kritik," lanjut pemain yang sering bermain sebagai pemain sayap kiri ini.
Satu hal lagi yang bakal membuat tugas Ole Gunnar Solskjaer lebih sulit adalah absensi David De Gea dan Paul Pogba pada laga Manchester United vs Liverpool nanti.
Menurut pria yang kini berusia 55 tahun tersebut, Manchester United lebih mengandalkan permainan individu ketimbang kerjasama kolektif.
Alhasil, performa mereka menderita dengan absensinya beberapa pemain kunci musim ini seperti Anthony Martial dan Pogba sendiri.
"Manchester United banyak bergantung pada individu-individu untuk memenangkan pertandingan. Saya tak melihat mereka bermain bagus sebagai tim musim ini," ujar pria yang memperkuat Liverpool pada 1987-1977 ini.
"Jika Liverpool kehilangan 1-3 pemain, saya tak akan khawatir. Mereka bermain sebagai tim. Sementara, Manchester united sangat tergantung ke performa individual. Pogba akan menjadi kehilangan yang besar bagi mereka," tuturnya menutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.