Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

John Barnes: Liverpool Bisa Menghancurkan Man United, apabila...

Kompas.com - 19/10/2019, 08:30 WIB
Firzie A. Idris,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jelang Manchester United vs Liverpool, legenda sepak bola Inggris, John Barnes, buka suara. 

Mantan kapten Liverpool, John Barnes, mengingatkan Manchester United agar tak bermain terbuka saat menghadapi mantan klubnya pada Minggu (20/10/2019).

Liverpool memang tengah digdaya di puncak klasemen Premier League - kasta teratas Liga Inggris.

Mohamed Salah cs mengambil poin sempurna dari delapan pertandingan, mencetak 20 gol dan hanya kebobolan enam kali.

Sebaliknya, Manchester United terjebak di papan tengah dengan perolehan 9 poin. Anak asuh Ole Gunnar Solskjaer baru mencetak 9 gol dan kebobolan 8 kali.

Kendati tengah duduk di posisi ke-12, Setan Merah hanya terpaut dua angka dari Everton di zona degradasi.

Sejauh ini, dua kemenangan Manchester United datang di Old Trafford, venue pertandingan kontra Liverpool nanti.

Baca juga: Alasan Manchester United Tak Bisa Mencetak Gol dari Open Play

Man United berhasil mengalahkan Chelsea 4-0 pada laga pertama musim dan menang kontra Leicester pada 14 September.

Kendati bermain di kandang kontra salah satu rival tersengit mereka, John Barnes mengatakan agar Man United memposisikan diri sebagai tim tandang pada laga nanti.

"Saya pikir Liverpool akan menghancurkan mereka apabila Ole Gunnar Solskjaer berupaya untuk memainkan sepak bola menyerang kontra Liverpool," tutur Barnes kepada London Evening Standard.

"Manchester City sekali pun mengadaptasikan permainan mereka kontra Liverpool."

"Jika Manchester United berkata 'ini kandang kami, ayo bermain terbuka', menurut saya Liverpool bakal mengalahkan mereka dengan mudah," ujar John Barnes.

Baca juga: Jurus Komentator Inggris agar Lancar Ucapkan Nama Pemain Garuda Select

John Barnes mengatakan bahwa di bawah asuhan Jose Mourinho, Man United pasti akan bertahan dalam dan membiarkan lawan mereka menguasai bola.

Namun, ia berargumen kalau pelatih sekarang tak akan mengikuti jejak Mou.

"Ole Gunnar Solskjaer tak melakukan hal ini, dia datang ke Manchester United bukan untuk bermain seperti Jose Mourinho, yang mendapatkan banyak kritik," lanjut pemain yang sering bermain sebagai pemain sayap kiri ini.

Satu hal lagi yang bakal membuat tugas Ole Gunnar Solskjaer lebih sulit adalah absensi David De Gea dan Paul Pogba pada laga Manchester United vs Liverpool nanti.

Menurut pria yang kini berusia 55 tahun tersebut, Manchester United lebih mengandalkan permainan individu ketimbang kerjasama kolektif.

Alhasil, performa mereka menderita dengan absensinya beberapa pemain kunci musim ini seperti Anthony Martial dan Pogba sendiri.

"Manchester United banyak bergantung pada individu-individu untuk memenangkan pertandingan. Saya tak melihat mereka bermain bagus sebagai tim musim ini," ujar pria yang memperkuat Liverpool pada 1987-1977 ini.

"Jika Liverpool kehilangan 1-3 pemain, saya tak akan khawatir. Mereka bermain sebagai tim. Sementara, Manchester united sangat tergantung ke performa individual. Pogba akan menjadi kehilangan yang besar bagi mereka," tuturnya menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com