Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persela Vs PSIS, Laskar Joko Tingkir Gagal Persembahkan Kemenangan

Kompas.com - 18/10/2019, 17:40 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persela Lamongan harus merasakan kekalahan kembali dari PSIS Semarang.

Persela Lamongan dipaksa menyerah dari PSIS Semarang dalam laga yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Surajaya Lamongan pada hari Jumat (18/10/2019).

Dengan Hasil tersebut Persela Lamongan harus tertahan di peringkat ke-14 dengan meraih 20 poin saja dari 22 pertandingan.

Sementara PSIS berhasil merangkak naik ke peringkat 12 dengan mengumpulkan 24 poin dari 22 pertandingan

Jalannya Pertandingan

Awal pertandingan kedua tim sudah saling jual beli serangan. Meski demikian tempo permainan masih berjalan lambat.

Baik Persela maupun PSIS sedikit bermain taktis untuk mebaca permainan masing-masing.

Menit ke-18 Persela mulai membuka ancaman melalui Rumbino lewat umpan terobosan kepada Sugeng namun sudah terjebak offside terlebih dahulu.

PSIS tidak tinggal diam, melalui tendangan bebas Jonathan langsung menembak kearah gawang yang masih bisa diantisipasi Dwi Kuswanto.

menit ke-22 PSIS coba beri ancaman melalui umpan silang kebawah dari Safrudin Tahar yang mengarah kepada Marini.

Beruntung Dwi Kuswanto berhasil memotong umpan silang yang diberikan Safrudin.

Peluang emas didapatkan Persela di menit ke-23 melalui aksi soloran Rafinha di sisi samping lapangan.

Rafinha kemudian memberikan umpan datar kepada Alex. Sayangnya bola sedikit memantul sehingga gagal di eksekusi dengan baik.

Lucky wahyu mendapatkan kartu kuning pada laga kali ini pertama usai melanggar Jonathan pada menit ke-25.

Persela terpaksa menggunakan kesempatan mengganti pemainnya lebih cepat setelah Sugeng Efendi mengalami cedera.

Menit ke-37 Nilaizar lantas mengganti Sugeng Efendi yang mengalami cedera dengan Malik Risaldi.

PSIS sempat kecolongan usai bola liar yang didapatkan oleh Rafinha yang kemudian melesakkan tembakan kegawang Jandia.

Beruntung Jandia masih bisa mengamankan bola dari sepakan Keras Rafinha.

menit ke-42 pertandingan sempat terhenti sementara akibat adu mulut antara Birrul Walidain dengan Jonathan Cantillana.

yang menarik dalam laga tersebut pertandingan sempat dihentikan di menit ke-45 untuk memberikan penghormatan kepada almarhum Choirul Huda sebagai legenda pemain Persela.

Babak pertama berakhir dengan skor kacamata bagi Persela Lamongan vs PSIS Semarang.

Babak Kedua

Babak kedua seperti menjadi milik PSIS yang mengepung pertahanan Persela Lamongan di awal pertandingan.

Digantinya Eky Taufik dengan Samsul Arifin karena cedera tidak disia-siakan Laskar Mahesa Jenar mengeksploitasi wilayah pertahanan Persela.

Menit ke-62 Septian Maulana melepaskan tendang sepakan liar yang mengarah lurus kearah Dwi Kuswanto yang hampir saja sulit diantisipasi.

Tak kalah dari Septian Maulana Rafinha juga membalas dengan sepakan keras yang mengarah kegawang PSIS Semarang di menit ke-62.

Persela sejatinya mendapatkan peluang tendangan bebas usai Rafinha dilanggar Wallace di sekitar kotak penalti menit ke-63 namun tidak dimanfaatkan dengan baik.

Justru PSIS sukses memberi ancaman di lima menit berikutnya di sekitar kotak penalti Persela lamongan melalui serangan balik.

Menit ke-69 Bruno Silbva melakukan tendangan bebas yang masih bisa dibendung dinding pertahanan Laskar Joko Tingkir.

Menit ke-72 PSIS juga hampir mengancam gawa Dwi Kuswanto melalui Septian Maulana yang melakukan tembakan terarah ke gawang.

15 menit terakhir kedua tim mulai memanas, baik Persela maupun PSIS mulai bermain keras.

Peluang juga lebih banyak terjadi di menit-menit akhir pertandingan demi meraih poin penuh untuk menjauhi zona degradasi.

menit ke-88 PSIS mengancam melalui sepakan lemah Bruno Silva yang kemudian dibalas oleh serangan balik Persela yang terlalu lama mengeksekusi peluang.

Gol akhirnya datang bagi PSIS di penghujung laga, adalah Hari Nur Yulianto yang menjadi sosok antagonis bagi Persela.

Kehilangan koordinasi di lini pertahanan Persela dimanfaatkan oleh Bruno Silva menit ke-93.

Bruno memberikan umpan kepada Hari Yulianto yang kemudian menceploskan bola kegawang Kuswanto.

Persela yang tidak mempunya waktu lagi untuk membalas akhirnya dipaksa menyerah dengan skor 0-1 atas PSIS Semarang hingga akhir pertandingan.

Susunan Pemain Persela Lamongan vs PSIS Semarang:

Persela Lamongan (4-5-1): Dwi Kuswanto; Birrul Walidain, Moch Zenuri, Arif Satria, Eky Taufik; Izmy Hatuwe, Lucky Wahyu, Rafinha; Kei Hirose, Sugeng Efendi, Alex Dos Santos

Cadangan: Dian Prasetyo, Malik Risaldi, Samsul Arifin, Ahmad Subagja, Feri Sistanto, Muhammad Ridwan, Izmy Hatuwe

Pelatih: Nilmaizar

PSIS Semarang (4-3-3): Jandia Eka Putra (GK); Sarifudin Tahar, Frendi Saputra, Rio Saputro, Wallace Costa Alves; Septian Maulana, Finky Pasamba, Jonathan Cantillana; Hari Yulianto, Bruno Silva, Claudir Marini.

Cadangan: Joko Ribowo, Bayu Nugroho, Soni Setiawan, Komarudin, Andreas Crismanto Ado, Eka Febri, Ganjar Mukti

Pelatih: Bambang Nurdiansyah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com