Isu Separatis di Catalunya, Laga El Clasico Resmi Ditunda

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) resmi menunda laga El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid pada pekan ke-10 La Liga - kasta tertinggi Liga Spanyol - musim 2019-2020.

Hal ini dikarenakan situasi politik yang terjadi akhir-akhir ini di Catalunya.

Seperti diketahui, pada Senin (14/10/2019), Mahkamah Agung Spanyol baru saja menjatuhkan vonis hukuman penjara 9-13 tahun kepada sembilan tokoh separatis Catalunya.

Sembilan tokoh tersebut didakwa bersalah atas keterlibatan dalam deklarasi kemerdekaan Catalunya pada Oktober 2017 silam.

Baca juga: Karena Situasi di Catalunya, El Clasico Terancam Tanpa Penonton

RFEF sempat mengusulkan laga El Clasico digelar di kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu, terlebih dahulu. Namun, pihak Barcelona menolak.

Berita yang dihimpun AS pada Kamis (17/10/2019), menyebut Barcelona pun menyarankan agar partai El Clasico tetap digelar di tempat semula, dengan catatan tanpa penonton.

Menanggapi hal itu, pihak RFEF mengajukan laga tunda Barcelona vs Real Madrid tetap digelar di Camp Nou, tetapi diundur pada 18 Desember 2019.

Namun, pihak La Liga menyarankan pertandingan El Clasico dilaksanakan pada 7 Desember 2019.

Atas kejadian ini, kedua belah pihak (RFEF dan La Liga) belum menemui kata sepakat.

Baca juga: Isu Keamanan Hantui El Clasico Pasca-vonis Pemimpin Separatis Catalan

Kabar terbaru, jadwal tunda pertandingan El Clasico akan diumumkan pada Senin (21/10/2019).

Laga Barcelona vs Real Madrid sendiri sedianya digelar di Stadion Camp Nou, Sabtu (26/10/2019).

Adapun kedua tim saat ini sedang bersaing di puncak klasemen.

Real Madrid berada di posisi pertama dengan 18 poin dari delapan laga.

Sementara Barcelona menguntit di peringkat kedua.

Pasukan Ernesto Valverde mengumpulkan 16 poin dengan jumlah pertandingan yang seperti Real Madrid.