Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persela Vs PSIS, Tuan Rumah Siapkan Antisipasi Jika Pemain Asing Dimatikan

Kompas.com - 18/10/2019, 13:40 WIB
Hamzah Arfah,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pelatih PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah (Banur) sempat mengutarakan, agar anak didiknya mampu mematikan pergerakan para pemain asing Persela Lamongan yang menjadi kunci permainan.

Hal tersebut disampaikan Banur jelang laga Liga 1 antara Persela vs PSIS di Stadion Surajaya, Jumat (18/10/2019) sore.

Banur sudah menginstruksikan kepada anak didiknya untuk mengantisipasi pergerakan gelandang Persela asal Jepang, Kei Hirose.

Juga kepada duet penyerang Persela asal Brasil, Alex dos Santos dan Rafael Gomes (Rafinha). Terkait hal ini, pelatih Persela Nil Maizar mengaku sudah menyiapkan antisipasi.

"Kita pasti ada beberapa taktikal, ada plan A dan plan B yang sudah kita siapkan, tapi tidak perlu diungkapkan. Saya justru terima kasih kepada coach Bambang telah memberikan statement, ya kita lihat besok seperti apa di lapangan," ujar Nilmaizar dalam sesi jumpa pers, Kamis (17/10/2019).

Baca juga: Jadwal Liga 1 2019 Pekan Ke-23, Ada Big Match Persib dan Persija

Nil juga menilai, kekuatan PSIS yang saat ini ditangani oleh Banur mempunyai potensi untuk merepotkan, kendati Persela bakal bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh dari para pendukung.

"Secara keseluruhan Semarang tim yang luar biasa, kemarin bisa menang atas PSM walaupun kemarin kalah dari Persebaya di kandangnya dan 0-0 lawan Perseru (Badak Lampung). Tapi kita juga. Jadi ini kekuatan yang berimbang, jadi siapa yang punya motivasi dia yang akan memenangi pertandingan," ucap dia.

Sementara bek Persela, Eki Taufik menambahkan, para pemain tim Laskar Joko Tingkir sudah bersiap menghadapi PSIS dan bertekad mendapatkan poin maksimal di kandang sendiri.

"Saya dan para pemain lain akan berjuang mati-matian untuk lawan PSIS besok, untuk bisa memenangi laga di kandang sendiri," tutur Eki.

"Karena ini pertandingan sangat berharga dan menentukan, karena poin berdekatan, papan bawah semakin panas, persaingan juga semakin ketat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com