Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesut Oezil Tetap Bertahan di Arsenal meski Menjadi Kambing Hitam

Kompas.com - 18/10/2019, 11:41 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mesut Oezil menyatakan dirinya tetap bertahan di Arsenal meski jadi kambing hitam atas rentetan hasil buruk yang dialami klubnya

Mesut Oezil sejatinya sudah merasa mendapat hujatan dari banyak fans Arsenal karena dianggap tampil kurang menjanjikan.

Pemain asal Jerman tersebut bahkan mengatakan bahwa dia kerapkali dijadikan biang keladi atas kurang garangnya Arsenal jika bertemu dengan anggota big six.

Kesal atas pemberitaan negatif yang selalu menerpa dirinya, Oezil akhirnya melakukan pembelaan.

Baca juga: Arsenal Disarankan Segera Jual Mesut Ozil

Oezil mengungkapkan kekecewaannya dalam suatu wawancara yang disiarkan oleh salah satu media yaitu The Ahletic.

Menurut mantan gelandang Real Madrid itu, jika klubnya kalah memang karena lawan lebih baik dari Arsenal. Oezil pun geram karena dirinya selalu disalahkan saat Arsenal kalah.

"Selalu saja ada mantan pemain yang tampil di televisi dan mengkritik penampilan saya," ucap Oezil, dikutip BolaSport dari Football London.

"Jika kami bermain buruk dalam setiap pertandingan itu selalu menjadi salahku. Para fans berharap saya membuat perbedaan tetapi itu tidak setiap saat," lanjutnya.

Baca juga: Mesut Ozil Disisihkan dari Arsenal Akibat Malas Latihan

Pemain yang memiliki darah Turki itu baru bermain sekali dalam liga pada musim ini saat Arsenal bermain imbang melawan Watford.

Menurut Oezil, tidak ada istilah pertandingan besar ataupun kecil, semua pertandingan sama beratnya di Liga Inggris.

"Saya bukan satu-satunya pemain di dalam tim, dan juga beberapa rival kami juga lebih baik dari kami," tutur Oezil.

"Dan juga apa maksud dari pertandingan besar dan kecil. Di Liga Inggris siapa pun bisa saling mengalahkan, seperti Wolves dan Norwich yang mengalahkan Man City," sambungnya.

Baca juga: Arsenal Siap Jual Mesut Ozil Guna Tutup Kerugian

Oezil didepak dari skuad utama Arsenal musim 2019-20 oleh Unai Emery. Tetapi Oezil menyatakan ia ingin bertahan di Arsenal hingga masa kontraknya habis.

"Anda dapat melewati masa-masa sulit, tetapi itu bukan alasan untuk melarikan diri dan saya tidak akan melakukannya. Saya di sini hingga akhir kontrak saya," ujar Oezil mengakhiri.

Pemain berusia 31 tahun tersebut masih terikat kontrak di Arsenal hingga 2021.

Emery dikabarkan tidak senang dengan penampilannya saat latihan. Oezil dinilai malas dan kurang bekerja keras.

Pelatih asal Spanyol tersebut justru lebih memilih memainkan pemain muda seperti Matteo Guendouzi dan Joe Willock. (Adi Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com